DESKJABAR- Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Bulan Rabiul Awal juga dikenal dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dan sering dirayakan Maulid Nabi.
Pada tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan dalam kalender pendidikan merupakan hari libur Nasional.
Lantas apa manfaat dari merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan benarkah Maulid Nabi Muhammad merupakan bid'ah ?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang manfaat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal ini.
Simak baik baik, kata Ustadz Abdul Somad merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan bid'ah.
Baca Juga: Inilah 7 Bau Tanda Kehadiran Makhluk Halus Hantu di Sekitar Anda, kata Abah Romdhoni
Bahkan kata Ustadz Abdul Somad merayakan Maulid Nabi dianjurkan dan dibolehkan oleh para ulama Ahli Sunnah Waljamaah.
"Kita harus yakin bahwa Maulid Nabi yang kita laksanakan adalah benar, jadi jangan ragu ragu," kata Ustadz Abdul Somad.
Dijelaskan Ustadz Abdul Somad ada orang yang mengatakan Maulid Nabi itu bid'ah. Berarti orang yang datang ke Maulid masuk neraka.
Namun kata Ustadz Abdul Somad yang mengundang kegiatan Maulid Nabi juga masuk neraka dan yang paling parah yang ceramah karena membawa bid'ah.
"Yang ngundang masuk neraka dan yang paling panas neraka nya yang ceramah, karena dia membawa kepada bid'ah," kata Ustadz Abdul Somad.
Untuk itu Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal ini.
Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW kata Ustadz Abdul Somad tidak bid'ah bahkan dianjurkan untuk dilaksanakan.
Karena merayakan Maulid Nabi itu ada manfaatnya. Kata Ustadz Abdul Somad, Maulid Nabi itu baik.
"Maulid Nabi itu sarana untuk mengenalkan Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: El Clasico Indonesia BRI Liga 1 Persib vs Persija, Luis Milla Pastikan Anak Asuhnya Main All Out
Saat ini kata Ustadz Abdul Somad sudah sangat jarang yang menggunakan kalender Hijriyah, tetapi sudah menggunakan kalender Masehi.
Banyak anak anak yang tidak mengerti dengan penanggalan Hijriyah yang dimulai dengan bulan Muharram.
Namun dengan adanya Maulid Nabi, anak anak jadi mengetahui ada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Maulid ini bagian dari mengenalkan kepada anak anak, kepada umat mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Abdul Somad.
Kemudian kata Ustadz Abdul Somad membaca Maulid Nabi bagian dari sholawat. Dan sholawat sangat dianjurkan.
Kata Ustadz Abdul Somad orang yang paling celaka itu adalah orang yang ketika disebut nama Nabi Muhammad orang tersebut tidak bersholawat kepadanya.
Baca Juga: Lowongan Seleksi Guru 2022, Siapa saja Pelamar Prioritas, Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini
Dan barang siapa yang membaca sholawat kepada Nabi satu kali, maka Allah balas 10 kebaikan.
Selain itu juga akan ditutup 10 kesalahan dan dinaikan 10 tingkat derajat kemuliaan. Dan orang yang bersholawat akan dimuliakan bersama Rasulullah SAW.
Manfaat merayakan Maulid Nabi muhammad SAW lainya kata Ustadz Abdul Somad tahu mengenai sejarah Nabi SAW.
Baca Juga: Lesti Kejora Berasal dari Keluarga Sederhana di Cianjur, dengan Segudang Prestasi
Karena Maulid Nabi itu menceritakan tentang sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga akhir.
Jadi kata Ustadz Abdul Somad merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki manfaat dan sangat dianjurkan.
Hal itu dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramah yang diunggah YouTube TAMAN SURGA. NET dengan judul " Hikmah Dan Tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW - Ustadz Abdul Somad Lc, MA tayang pada 30 September 2022.
Itulah manfaat dari merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad.
Jangan sampai keliru dalam memahami Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal sekarang ini. Semoga bermanfaat.***