DESKJABAR –Ada hal berbeda dan istimewa saat final Piala AFF U-16 yang akan mempertemukan Timnas Indonesia U-16 lawan Timnas Vietnam U-16 kali ini.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyatakan akan memberi kejutan (surprise) dengan mendatangkan semua orangtua pemain di laga puncak nanti.
Orang nomor satu di PSSI itu mengatakan, kehadiran orangtua mereka selain merupakan bentuk apresiasi bisa menembus babak final juga untuk memberi semangat atau spirit para pemain.
Iriawan berharap dengan kehadiran orangtua mereka, para punggawa Garuda Asia dapat tampil apik dan spartan saat menghadapai Vietnam.
“Saya ingin kedatangan orangtua pemain bisa memberikan semangat bagi pemain. Ini penting karena usia mereka masih muda-muda dan tentu sering kangen dengan orangtua masing-masing,” kata Iriawan.
Iriawan juga menjamin semua biaya baik transport maupun akomodasi orangtua mereka ditanggung penuh PSSI.
Meski begitu, semua orangtua ditempatkan di hotel yang berbeda dengan pemain. Hal itu dilakukan semata agar pemain tidak terpecah konsentrasinya.
“Tapi jangan khawatirkan orangtuanya. PSSI akan menanggung biaya transport dan akomodasi mereka. Yang penting mereka enjoy dan bisa mendoakan serta mendukung pemain di stadion nanti,” ujarnya seperti dikutip DeskJabar dari laman pssi.org, Kamis, 11 Agustus 2022.
Seperti diketahui, laga Final Piala AFF U-16 akan dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
Partai final yang diprediksi akan berlangsung seru dan ketat akan dimulai pukul 20.00 WIB.
Bagi Timnas Indonesia U-16 bertemu Timnas Vietnam U-16 diajang kali ini merupakan kali keduanya.
Sebelumnya pada babak penyisihan Grup A, tim besutan Bima Sakti berhasil menundukan rivalnya itu 2-1.
Sebelum menuju final kedua tim sukses melewati lawan lawannya di babak semifinal.
Di babak semifinal Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Myanmar 5-4 lewat adu penalti, sementara Vietnam sukses kandaskan Thailand 2-0.
Sementara itu, coach Bima Saksi mengatakan telah menyiapkan taktik khusus dalam menghadapi dan meredam permainan Vietnam di final nanti malam.
Baca Juga: Wisata Alam di Tasikmalaya, 5 Alam Indah yang Instagramable, Karaha Bodas, Hutan, dan Perkebunan Teh
Meski Timnya pernah mengalahkan Vietnam, di final mereka dipastikan tidak mau kalah lagi seperti sebelumnya.
Dengan begitu, pelatih kelahiran Balikpapan berusia 46 tahun itu berupaya akan lebih fokus, lebih bekerja keras dan lebih militan dibanding Vietnam.
“Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu tidak menjadi patokan,” ujarnya.
“Kami sudah menyiapkan taktik tentunya untuk meredam permainan mereka. Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi. Maka dariitu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta lebih militan daripada Vietnam,” kata Bima.
Baca Juga: KASUS SUBANG Benarkah Memasuki Babak Baru Ungkap Tersangka?, Pengamanan Seorang Lelaki Dipertanyakan
"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," lanjutnya seperti dikutip DeskJabar dari dari laman pssi.org, Kamis, 11 Agustus 2022.
Selain itu Bima juga berharap tim asuhannya bisa memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan sehingga dapat memberikan kado istimewa di hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," harapnya.
Bima juga mengatakan kondisi anak anak asuhannya sangat baik dan tidak ada yang mengalami cedera.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Alam Dieng Paling Recommended, Pemandangan Instagramable, Nomor 3 Candi Arjuna
Iapun kembali berharap Timnas Indonesia U-16 dapat mengulang sukses merebut trofi juara seperti yang pernah diraih di 2018 saat itu diarsiteki pelatih Fakhri Husaini.
"Kemenangan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Semoga kami bisa mengulang kembali kemenangan tersebut tahun ini," pungkasnya.***