DESKJABAR - Berikut niat puasa Tasua dan Asyura 2022. Tanggal berapa puasa Tasua dan Asyura 2022 dilaksanakan?
Bagaimana keutamaan puasa Tasua dan Asyura 2022 atau biasa disebut puasa Muharram?
Berapa besar pahala jika seseorang melaksanakan Puasa Tasua atau Puasa Asyura? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Puasa Tasua?
Baca Juga: Orang Lakukan Puasa Muharram Akan Tergantung Pada Niatnya
Niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakn pada tanggal 9-10 Muharram pada kalender Hijriah.
Jika pada kalender Masehi akan jatuh pada tanggal 7-8 Agustus 2022.
Puasa Tasua sendiri secara bahasa memiliki arti turunan dari kata Ti’sah yang artinya sembilan. Puasa Tasu'a memiliki tujuan mengiringi puasa Asyura dengan cara berpuasa di satu hari sebelumnya.
Puasa Tasua memiliki keutamaan yakni menjadi pembeda antara Islam dengan umat Yahudi.
Niat puasa Tasua sebagai berikut :
“Nawaitu Shauma Ghadin ‘an sunnati Tasua’ai Lillahi Ta’ala”
Artinya: “ Saya niat puasa Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Apa itu puasa Asyura?
Puasa Asyura secara bahasa memiliki turunan kata Asyura, Ashura, Asura atau Asurah merupakan hari ke sepuluh Muharram dan sehari setelah Tasua.
Sedangkan keutamaan puasa Asyura adalah mendapatkan ganjaran penghapusan dosa baik dari dosa besar maupun dosa kecil satu tahun sebelumnya.
Seorang muslim tidak bisa berpuasa Tasua saja atau Asyura saja karena tidak ada sesuai dengan anjuran Islam.
Niat puasa Asyura sebagai berikut :
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura merujuk dari letak jatuhnya hari ke-9 dan ke-10 Muharram.
Muharram dikenal sebagai bulan yang dianggap suci dan disebutkan oleh Rasulullah SAW sabagai waktu yang tepat untuk bertaubat.
“Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu,” (HR. Imam Nasai).
Keutamaan puasa Tasua dan ASyura berikutnya sebagai bentuk menghargai hari yang dicintai oleh Nabi SAW.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: bulan Ramadhan).” ( HR.Al-Bukhari).
Untuk tata cara pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura sama dengan puasa pada umumnya baik dari cara sahur hingga berbuka.
Hanya saja untuk niatnya disesuaikan dengan niat puasa yang sedang dijalani.
Itulah penjelasan mengenai niat puasa Tasua dan Puasa Asyura di bulan Muharram 1444 H.***