DESKJABAR - Seringkali kadar kolesterol tinggi dibiarkan karena tidak ada keluhan yang terasa pada tubuh.
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam tubuh, kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh.
Namun jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat aliran pembuluh darah.
Di dalam tubuh, kolesterol memang diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan Vitamin D.
Baca Juga: Kisah Pengalaman di Luar Nalar, Seorang Jamaah Umroh Tidak Dapat Melihat Kabah, Dosa Apa Diperbuat?
Kolesterol adalah lemak alami yang diproduksi organ hati, lemak ini juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan susu.
Meskipun kolesterol penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.
Dikutip DeskJbar.com dari akun YouTube Saddam Ismail yang diunggah pada 28 februari 2022, dengan judul MINUMAN PENURUN KOLESTEROL-DOKTER SADDAM ISMAIL.
Berikut tujuh minuman herbal rekomendasi dokter yang dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi:
1. Teh Hijau.
Pada teh hijau terdapat kandungan Catechin dan Polifenol yang membantu melindungi jantung dan menurunkan kolesterol.
Dengan mengkonsumsi teh hijau, maka kandungan tersebut akan membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan kolesterol total.
2. Jus Apel.
Pada buah apel terkandung serat dan polifenol yang dapat membantu mengurangi atau menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Buah apel ini juga bagus untuk menurunkan kolesterol dan bagus untuk kesehatan jantung, karena membantu menurunkan resiko penyumbatan pembuluh darah.
Dengan kata lain Buah apel dapat membantu menurunkan resiko terkena sakit Stroke dan sakit jantung koroner.
Walaupun Buah apel hanya dapat menurunkan sedikit kadar kolesterol, namun jus apel dapat dijadikan sebagai pendamping obat yang dikonsumsi.
Walaupun buah apel tidak menurunkan kolesterol secara drastis, namun dapat menjaga kadar kolesterol tetap normal jika dikonsumsi secara rutin.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai tentu terbuat dari kedelai yang diproses menjadi susu, minuman ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
4. Jus Delima
Buah delima ini mengandung Polifenol yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan buah apel dan juga teh hijau.
Kandungan polifenol pada buah delima ini bagus untuk kesehatan jantung, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Baca Juga: 7 Minuman Alami sebagai Obat Herbal Penurun Kolesterol, Simak Penjelasannya
5. Jus Jeruk.
Buah jeruk ini sudah terkenal sejak dari dulu bagus untuk kesehatan, bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Minuman ini juga dapat digunakan sebagai minuman penurun kolesterol, karena mengandung Vitamin C, Karotenoid, dan Flavonoid.
Dengan mengkonsumsi jus jeruk secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
6. Jus Alpukat.
Buah alpukat ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol dan juga bagus untuk kesehatan jantung.
Buah Alpukat ini memiliki kandungan lemak baik atau lemak sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Namun jangan mengkonsumsi buah alpukat secara berlebihan, karena buah ini memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Banyak orang yang salah ketika mengolah buah alpukat ini, kebanyakan menambahkan gula atau kental manis, dengan tambahan tersebut malah tidak akan mendapatkan manfaatnya.
7. Minuman Kunyit Asam.
Minuman kunyit asam juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh, jika diminum secara rutin.
Baca Juga: Belum Vaksin Booster? Ini Tarif Test RT-PCR atau Rapid Test Antigen agar Bisa Melakukan Perjalanan
Semua minuman tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, namun jangan konsumsi secara berlebihan.
Kemudian jangan memberikan pemanis tambahan gula ataupun sejenisnya, jika diberikan madu lebih baik karena lebih alami.
Dengan menurunkan kadar kolesterol pada tubuh, sama dengan membantu menurunkan resiko penyakit jantung akibat kolesterol tinggi.
Semua minuman tersebut merupakan bahan alami atau herbal, jadi harus sabar karena memerlukan proses dan waktu.
Disamping itu juga harus merubah gaya hidup, seperti olahraga teratur, cukup istirahat, gaya hidup sehat, dan tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak.***