DESKJABAR - Tak seorang pun manusia di dunia yang tidak pernah melakukan dosa dalam hidupnya.
Karena sudah fitrah bahwa manusia itu identik dengan salah dan dosa.
Fitrah manusia yang identik dengan perbuatan dosa itu juga dinyatakan secara tegas oleh Rasulullah Saw.
Al-Insaanu Mahallu al-khatha` wa al-nisyaan (Manusia itu tempatnya salah dan lupa).
Ibnu Mandzur mengatakan, makna dosa menurut bahasa adalah melakukan tindakan yang tidak dihalalkan.
Diketahui bersama secara fitrah, manusia cenderung menghendaki dosanya diampuni Allah Swt.
Karena siapa yang tak ingin dosanya diampuni Allah Swt.
Nah, terdapat perbuatan yang bisa mendatangkan ampunan Allah Swt yang begitu besar, yaitu amal ini berikut syarat-syaratnya.
Dengan begitu, agar mendapatkan ampunannya maka lakukan amal ini!
Meminta ampunan dari dosa-dosa yang pernah dilakukan hanya kepada Allah.
Artinya Allah akan mengampuni dosa hambaNya jika orang tersebut meminta ampunan dan melakukan amal ini.
“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya,”(Qs. Al-Zumar:53).
Jadi, dosa dan ampunan akan selalu ada selama manusia ada, dan akan ada ampunan, jika manusia memohon kepadaNya.
Makanya banyak yang mencari tahu amalan apa yang dapat mendatangkan ampunan Allah yang begitu besar.
Artinya, amal atau perbuatan apa yang wajib dilakukan hamba jika dosa-dosanya ingin diampuni Allah Swt?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Dosa dan Pengampunan:Pergulatan Manusia dengan Allah', Halimi Zuhdy menjelaskan, dosa-dosa yang dilakukan kaum Muslimin bisa mendapatkan ampunan Allah bila orang tersebut mau bertaubat.
Baca Juga: Sejarah Asinan Bogor Gedung Dalam, Inilah Resep dan Cara Membuatnya
“Segala dosa-dosa yang dilakukan oleh umat Islam akan mendapatkan pengampunan Allah,
karena pengampunan itu adalah milik Allah, dan manusia yang bertaubat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya,”tulis Halimi Zuhdy.
Allah Sang Pencipta selalu mencintai para pelaku dosa, yang mau bertaubat padaNya.
Lantas, pertaubatan seperti apa yang kemudian dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan oleh seorang hamba?
Beberapa ulama telah menetapkan, bahwa pertobatan itu dapat diterima Allah dengan beberapa syarat:
1. Ikhlas,
Ikhlas adalah melakukan pertaubatan murni karena Allah, bukan karena dipaksa, bukan karena raja, bukan karena siapa pun.
2. Istighfar
Istighfar adalah memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hakNya.
3. Nadam
Nadam adalah benar-benar menyesali dosa yang telah dilakukannya, baik dosa kepada Allah atau dosa kepada manusia, tetapi dosa kepada manusia harus meminta maaf kepada manusia terlebih dahulu, kemudian kepada Allah.
4. Tark dzunub
Tark dzunub adalah meninggalkan dosa-dosa yang telah dilakukan.
5. Tark i’adah
Tark i’adah adalah benar-benar bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
6. Qodhul haq
Qoidhul haq adalah memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya tersebut.
Itulah taubat dan syarat-syaratnya agar dosa-dosa diampuni Allah Swt.
Selanjutnya, adalah doa berlindung dari perbuatan maksiat, yaitu:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ، وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri maa ‘amiltu, wa syarri maa lam a’mal.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat,”(HR. Muslim).***
Sumber : Buku Dosa dan Pengampunan:Pergulatan Manusia dengan Allah