DOA ZIARAH KUBUR SAAT LEBARAN, Kata Kata Ini yang Perlu Diucapkan Saat Berada di Makam Orang Tua

3 Mei 2022, 06:35 WIB
doa ziara kubur saat Lebaran, bahasa Arab, latin dan terjemahannya /yedi supriadi/deskjabar

DESKJABAR - Doa ziarah kubur saat Lebaran harus terlebih dahulu dipahami agar saat melakukan ziarah kubur ke makam orang tua kita bisa dilakukan dengan khusus.

Doa ziarah kubur saat Lebaran menjadi hal yang harus diucapkan saat kita berada di makam orang tua.

Doa ziarah kubur saat Lebaran akan kami bagikan diartikel dibawah ini, beserta bahasa Arab, latin dan terjemahannya.

Baca Juga: 19+5, Kata Kata Ucapan MINAL AIDIN WAL FAIZIN Cocok Diucapkan Langsung Saat Bersilaturahmi Lebaran 2022

Ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang dianjurkan Rasulullah SAW karena memiliki manfaat bagi yang melaksanakannya. 

Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:

   كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً   

Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).   

 

Melaksanakan ziarah kubur juga dilakukan oleh Rasulullah SAW, beliau lakukan hal tersebut selepas malaikat Jibril menemui Rasulullah seraya berkata: 

  إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ   

Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim)

Berdoa saat ziarah kubur adalah sesuatu yang penting karena itu merupakan salah satu dari tujuan ziarah kubur adalah mendoakan mereka yang telah meninggal dunia. 

Baca Juga: 25 Twibbon Idul Fitri 2022 Keluarga Terbaru dan Gratis, Ayo Segera Kirim Doa dan Ucapan Lebaran

Ada beragam bacaan atau doa ziarah kubur yang bisa dipanjatkan, mulai dari ucapan salam kepada ahli kubur, hadiah al-Fatihah dan Yasin, tahlil, hingga memohonkan ampunan.

Melakukan ziarah kubur seraya membaca doa  merupakan anjuran dalam agama Islam karena  banyaknya keutamaan didalamnya seperti mengingatkan peziarah tentang adanya kematian agar kualitas ketakwaan kepada Allah swt semakin membaik. 

 

Mengenai doa ziarah kubur seperti dikutip DeskJabar.com dari website islam.nu.or.id, Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar memberikan anjuran agar para peziarah sebelumnnya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Dan memperbanyak melakukan bacaan Al-Qur’an, berdzikir, dan tentunya memanjatkan doa untuk ahli kubur. 

Rasulullah SAW memberikan contoh saat melakukan ziarah kubur dengan mengucapkan salam:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ 

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

​​Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Baca Juga: TATA CARA Puasa Syawal 6 Hari, NIAT dan Ketentuan Waktu Pelaksanaannya. Bolehkah Membatalkan Shaum Ini?

Bacaan Doa Ziarah Kubur

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سَـــلاَمُ اللهِ يـَا سَـــادَةْ ۩ مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْـْشَاكُمْ

عِبَـــــادَ اللهِ جِـئْنَــاكُمْ ۩ قَـصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَـاكُمْ

تُـعِــيـْنُوْنَــــا تُـغِــــيْثُوْنَــــا۩ بـهِمَّتِكُمْ وَجَــدْوَاكُـمْ

فَأَحْبُـوْنَـــــا وَأَعْـطُوْنَــــا ۩ عَـطَاَياكُمْ هَـــدَايَـاكُمْ

فَــــلاَ خَيَّـبْتُـمُوْا ظَـــنِّيْ ۩ فَحَــاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ

سَــعِدْنَـــا إِذْ أَتَيْنــَاكُمْ ۩ وَفُزْنَــا حِيْنَ زُرْنَــــاكُمْ

فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا ۩ إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ

عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى ۩ مَـزَايـَا مِنْ مَزَايـَاكُمْ

عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَـــةْ ۩ تَـغْشَـانَا وَتَـغْشَاكُمْ

سَــــلاَمُ اللهِ حَـيــَّــاكُـــم ۩ وَعـَيْنُ اللهِ تَـرْعَــاكُمْ

وَصَـــــلَّى اللهُ مـَوْلاَنَـــا ۩ وَسَـــــلَّمَ مَا أَتَـيْنَـــاكُـــــمْ

عَلَى الْمُخْـتَارِ شَـــافِعِنَــا ۩ وَمُـنْقـِذِنَـا وَإِيَّـــــاكُمْ

  • Bismillâhirrahmânirrahîm
  • Salâmullâhi yâ sâdah minar-Rahmâni yaghsyâkum
  • Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum
  • Tu'înûnâ tughîtsûnâ bihimmatikum wa jadwâkum
  • Fa ahbûnâ wa a'thûnâ 'athâyâkum hadâyâkum
  • Falâ khayyabtumû dzannî fahâsyâkum wahâsyâkum
  • Sa'idnâ idz ataynâkum wa fuznâ hîna zurnâkum
  • Faqûmû wasyfa'û fînâ ilâr-rahmâni mawlâkum
  • 'Asâ nuhdzâ 'asâ nu'thâ mazâyâ min mazâyâkum
  • 'Asâ nadzrah 'asâ rahmah taghsyânâ wa taghsyâkum
  • Salâmullâhi hayyâkum wa 'ainullâhi tar'âkum
  • Wa shallâllâhu mawlânâ wasallam mâ atainâkum
  • 'Alâl mukhtâri syâfi'înâ wa munqidzinâ wa iyyâkum

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.”

“Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.”

“Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.”

Demikian tata cara dan doa ziarah kubur. Wallahu a'lam. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler