DESKJABAR - Selasa 26 April 2022 hari ini bertepatan dengan hari ke 24 Ramadhan 1443 H.
Ini artinya, Ramadhan 1443 H sudah memasuki fase 10 hari terakhir sebelum meninggalkan kita.
Memasuki 10 malam terakhir ramadhan, ada satu malam yang begitu mulia yang diburu umat muslim yakni malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar bermakna kemuliaan, dimana di malam tersebut saat diturunkannya Al-Quran.
Konon, malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal-tanggal ganjil seperti 21,23, 25, 27 dan 29.
Baca Juga: MERINDING! 3 Golongan Ini Puasa Ramadhan dan Ibadahnya Tak Akan Diterima Allah SWT: ANDA TERMASUK?
Namun demikian Allah SWT merahasiakan kapan waktu tepatnya.
Seperti diketahui, bila seorang muslim atas kehendak Allah SWT mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka Ia akan mendapat pahala melebihi 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.
Pahala yang demikian luar biasa besarnya yang terkadang umur manusia sendiri jarang menyentuh diangka tersebut.
Untuk itu, di 10 hari terakhir khususnya di 10 malam terakhir ramadhan, Rasulullah SAW panutan umat muslim dan kekasih Allah SWT, selalu meningkatkan intensitas ibadahnya.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal Syafiq Riza Basalamah Official berjudul “ Ngapain di 10 Hari Terakhir Ramadhan??? Ustadz Syafiq Riza Basalamah, tayang 8 Juni 2018 dijelaskan amalan-amalan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Dalam sebuah ceramah singkat, Ustadz Syafiq Riza Basalamah atau Ustadz Riza menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW di 10 hari terakhir Ramadhan.
Menurutnya, semestinya umat muslim harus mengetahui kebiasaan Rasulullah SAW di 10 hari terakhir ramadhan dan mencontohnya.
Baca Juga: 34 LINK TWIBBON CANTIK Lebaran Idul Fitri 2022 Berikut Cara Menggunakannya: DOWNLOAD GRATIS
Ustadz Riza menjelaskan, kata Aisyah RA, istrinya Nabi Muhammad SAW bercerita Nabi SAW kalau masuk 10 hari terakhir dirinya berubah.
Menurutnya, di 10 hari terakhir Nabi Muhammad SAW meningkatkan ibadahnya diantaranya dengan mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan qiyamul lail dan menjagakan keluarganya.
“Yang pertama yasyuddul izar sarungnya dikencengin. Kemudian malamnya dihidupkan. Begadang Nabi SAW. Dan yang ketiga keluarganya dibangunin untuk sholat malam,”ujar Ustadz Riza.
“Maka kita perlu mencontoh Nabi SAW. Kencegin sarungnya,” lanjutnya.
Ia mengingatkan di 10 hari terakhir ini manfaat waktu untuk berburu Lailatul Qadar bukan sibuk makan, wisata kuliner, berbelanja atau menunggu THR.
Baca Juga: LIBUR CUTI BERSAMA LEBARAN 2022 Tanggal Berapa dan Berapa Hari? Ini Edaran Resmi Pemerintah
Ustadz kelahiran Jember, Jawa Timur itu menuturkan di 10 hari terakhir ramadhan Nabi Muhammad SAW mengencangkan sarungnya sebagai pertanda semangat untuk beramal.
Kemudian malamnya dihidupkan untuk ibadah dan tidurnya dikurangi untuk begadang. Rasulullah SAW meninggalkan rumahnya untuk itikaf di masjid.
“Maka bagi temen2 yang masuk di 10 hari terakhir, sudahlah. Singkirkan dunia 10 hari saja. Setelah itu, kita akan lanjutkan perjalanan. Di 10 hari kita ambil bekal yang cukup untuk melanjutkan perjalanan selama 350 hari. Barrakallahu fikum,” pungkasnya.***