KASUS SUBANG TERBARU, Ternyata AMEL MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN ORANG INI Sebelum Terjadi Tragedi Pembunuhan

16 April 2022, 11:55 WIB
Amalia Mustika Ratu korban kasus pembunuhan Subang. Kekhawatiran DR Musa Darwin Pane adanya trauma dan ketakutan warga Subang. /Instagram @amaliamustika/

 

DESKJABAR – Entah kapan kasus pembunuhan Subang ini akan berakhir. Sudah 8 bulan pihak kepolisian mendalami kasus ini, tetapi masih belum ada satu orang pun yang dinyatakan sebagai tersangka.

Alih-alih pihak kepolisian yang menyebutkan siapa tersangkanya, malahan dari warganet yang lebih mendahului menyebut si A dan si B sebagai pelakunya.

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk ketidaksadaran masyarakat dalam mengawal kasus pembunuhan Subang ini karena saking lamanya bergulir.

Selain lamanya penanganan kasus pembunuhan Subang ini yang bisa saja akan mencoreng marwah kepolisian seluruh Indonesia, sudah barang tentu banyak saksi yang menjadi korban fitnah.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Bicara Blak-blakan Tentang Otopsi Tuti dan Amel, BIAS

Masyarakat hingga saat ini masih menunggu pihak kepolisian untuk mengumumkan siapa pelaku, baik eksekutornya ataupun inisiator yang menyebabkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu meninggal dunia.

Seorang pemerhati hukum dan juga pakar hukum DR Musa Darwin Pane saat dikonfirmasi oleh DeskJabar.com melalui wawancara pada 15 April 2022 kemarin memberikan pernyataannya terkait kasus pembunuhan Subang ini.

Amalia Mustika Ratu atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Amel merupakan alumni mahasiswi Unikom Bandung. Dan Musa Darwin Pane merupakan salah seorang tenaga pengajar di sana.

Baca Juga: MENGEJUTKAN Kasus Subang! HP Amel Ternyata Masih Aktif di Pagi 18 Agustus 2021, ADA APA?

Musa Darwin Pane mengaku jika dirinya selalu memantau dari awal perkembangan kasus pembunuhan Subang yang menewaskan salah satu anak didiknya.

Musa sangat optimis jika pihak kepolisian akan menuntaskan kasus pembunuhan Subang hingga ke akar-akarnya. Namun baginya seharusnya penanganannya tidak perlu waktu lama untuk mengungkapnya.

“Seharusnya memang pelakunya sudah terungkap tidak lama setelah kasus pembunuhan terjadi, namun inilah faktanya hingga hampir 9 bulan kasusnya tidak juga kunjung terungkap,” kata Musa Darwin Pane.

Selain itu Musa juga mengungkapkan jika selama pihak kepolisian belum bisa mengungkap kasus pembunuhan Subang, maka masyarakat akan dirundung rasa takut terutama untuk warga Subang.

Baca Juga: FAKTA TERBARU Kasus Subang, Inilah 3 Komunikasi Lewat HP Amel di Pagi Pasca Terbunuhnya Tuti dan Amel

“Bahaya, ini akan menjadi trauma bagi warga Subang, dan memunculkan bagi warga Subang karena kasus pembunuhan tidak dapat ditangkap pelakunya,” terang Musa.

Musa menganggap dengan segala kecanggihan yang dimiliki oleh Polda Jabar terlebih dibantu juga oleh Mabes Polri seharusnya kasus ini sudah tertangani jauh-jauh hari.

Musa memandang jika alat-alat dan juga SDM yang dimiliki oleh Polda Jabar sudah sangat canggih sehingga kasus ini merupakan fenomena yang mengherankan baginya.

“Sudah canggih alat-alat di Polda Jabar, begitu juga SDM nya sangat mumpuni dan begitu terlatih untuk mengungkap semua kasus kejahatan di Wilayah Jawa Barat, namun khusus yang ini masih belum terungkap,” terangnya.

Lamanya penanganan kasus pembunuhan Subang ini membuat Musa Darwin Pane memiliki pandangan jika pihak kepolisian sampai tidak bisa menyelesaikan kasus ini maka akan menjadi preseden buruk di masyarakat.

Saat ini aparat penegak hukum menurutnya sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Lamanya penanganan tidak hanya berdampak pada Polda Jabar saja, namun terhadap marwah kepolisian Indonesia secara umum.

Di akhir wawancara Musa sedikit mengenang tentang Amalia Mustika Ratu yang merupakan anak didik di tempat dia mengajar.

“Ya kami pernah bersama di kampus Unikom, jadi bagaimanapun Amel itu adalah pernah menjadi keluarga kami di Unikom, dan tentu saja ini besar harapan kami untuk segera terungkap,” pungkasnya.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler