PENENTUAN AWAL PUASA RAMADHAN 1443 H Berdasarkan Dalil, WUJUDUL HILAL dan ILMU HISAB, Tanggal 2 atau 3 APRIL?

1 April 2022, 13:29 WIB
Detik-detik penentuan awal puasa dan sholat tarawih 2002, di live streaming Sidang Isbat. /Antara/ Irwansyah Putra/

 

DESKJABAR – Kapan awal puasa Ramadhan 1443 H / 2022 M, sudah bisa ditentukan dalam beberapa jam ke depan.

Penentuan awal puasa Ramadhan 1443 H /2022 M yang dimaksud adalah berdasarkan wujudul hilal (terlihatnya hilal).

Mengenai penentuan awal puasa Ramadhan berdasarkan wujudul hilal adalah penentuan yang sudah lebih dulu dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Bukan hanya untuk awal puasa Ramadhan saja, akan tetapi wujudul hilal juga digunakan untuk menentukan bulan-bulan hijriyyah yang lainnya.

Baca Juga: Klaim Bocoran Kode Redeem FF Jumat 1 April 2022, Terbaru, 1 Menit yang Lalu, Gratis Cosmic Bundle, Dll, Garena

Khusus untuk awal bulan puasa Ramadhan sendiri Rasulullah SAW memberikan perhatian lebih karena langsung berkaitan dengan puasa wajib.

Mengenai penentuan awal puasa Ramadhan terdapat beberapa hadits yang menjelaskannya, di antaranya adalah sebagai berikut:

صحيح البخاري ١٧٦٧:

 

حدثنا يحيى بن بكير قال حدثني الليث عن عقيل عن ابن شهاب قال أخبرني سالم بن عبد الله بن عمر أن ابن عمر رضي الله عنهما قال:

 

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول إذا رأيتموه فصوموا وإذا رأيتموه فأفطروا فإن غم عليكم فاقدروا له

 

وقال غيره عن الليث حدثني عقيل ويونس لهلال رمضان

 

“Shahih Bukhari 1767:

Baca Juga: Rezeki Membludak, Hati - hati Ada Azab Mengintai, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata: telah menceritakan kepada saya Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata: telah mengabarkan kepada saya Salim bin 'Abdullah bin 'Umar bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata:

Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Jika kamu melihatnya maka berpuasalah dan jika kamu melihatnya lagi maka berbukalah. Apabila kalian terhalang oleh awan maka perkirakanlah jumlahnya (jumlah hari disempurnakan).

Dan berkata selainnya dari Al Laits telah menceritakan kepada saya 'Uqail dan Yunus: "Ini maksudnya untuk hilal bulan Ramadhan."

صحيح البخاري ١٧٧٣:

 

حدثنا عبد الله بن مسلمة حدثنا مالك عن نافع عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما

 

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر رمضان فقال لا تصوموا حتى تروا الهلال ولا تفطروا حتى تروه فإن غم عليكم فاقدروا له

 

“Shahih Bukhari 1773:

Baca Juga: Mandi Wajib Setelah Imsak atau Adzan Subuh, Apakah Sah Puasa? Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhu

Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang bulan Ramadhan lalu Beliau bersabda: "Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan jangan pula kalian berbuka hingga kalian melihatnya. Apabila kalian terhalang oleh awan maka perkirakanlah jumlahnya (jumlah hari disempurnakan).

صحيح البخاري ١٧٧٦:

 

حدثنا آدم حدثنا شعبة حدثنا محمد بن زياد قال سمعت أبا هريرة رضي الله عنه يقول:

 

قال النبي صلى الله عليه وسلم أو قال قال أبو القاسم صلى الله عليه وسلم صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غبي عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين

 

“Shahih Bukhari 1776:

Baca Juga: Berikut Ini 7 Amalan Istimewa, Pahala Akan Terus Mengalir Hingga Kiamat, Kata Ustadz Abdul Somad

Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata: aku mendengar Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata:

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, atau katanya Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

Berpuasalah kalian dengan melihatnya (hilal) dan berbukalah dengan melihatnya pula. Apabila kalian terhalang oleh awan maka sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan Sya'ban menjadi tiga puluh.”

صحيح البخاري ١٨٢٩:

 

حدثنا أبو اليمان أخبرنا شعيب عن الزهري قال حدثني أبو سلمة بن عبد الرحمن أن أبا هريرة رضي الله عنه قال:

 

نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الوصال في الصوم فقال له رجل من المسلمين إنك تواصل يا رسول الله قال وأيكم مثلي إني أبيت يطعمني ربي ويسقين فلما أبوا أن ينتهوا عن الوصال واصل بهم يوما ثم يوما ثم رأوا الهلال فقال لو تأخر لزدتكم كالتنكيل لهم حين أبوا أن ينتهوا

 

“Shahih Bukhari 1829:

Baca Juga: Mandi Wajib Setelah Imsak atau Adzan Subuh, Apakah Sah Puasa? Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata: telah menceritakan kepada saya Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang wishal dalam berpuasa. Kemudian ada seseorang dari kalangan Kaum Muslimin yang berkata kepada Beliau: "Bukankah anda melakukan puasa wishal, wahai Rasulullah?

Maka Beliau berkata: "Siapa dari kalian yang keadaannya sama denganku? Aku tidak sama dengan keadaan seorang kalian karena Rabbku selalu memberiku makan dan minum.

Tatkala mereka enggan menghentikan kebiasaan puasa wishal, maka Beliau melakukan puasa wishal bersama mereka hari demi hari, kemudian mereka melihat hilal.

Baca Juga: Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih 11 atau 23 di Bulan Ramadhan? Ini Caranya, Simak Kata Ustadz Adi Hidayat

Maka ketika itu Beliau bersabda: "Kalau hilal itu tidak datang (terlambat) pasti aku akan menambah lagi puasa wishal bersama kalian.

Ucapan ini Beliau sampaikan sebagai bentuk sindiran kepada mereka ketika mereka enggan menghentikan puasa wishal.”

Selain dengan cara di atas, menentukan awal bulan puasa Ramadhan juga bisa ditentukan dengan perhitungan hisab.

Dilansir DeskJabar.com dari Surat Edaran Resmi yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Persatuan Islam dengan nomor:2566/JJ-C.3/PP/2022, demikian ini hasil perhitungan hisab untuk Ramadhan 1443 Hijriyyah.

1. Ijtima akhir Sya'ban 1443 H terjadi pada hari Jum’at, 1 April 2022 pukul 13:24:16 WIB.

2. Di wilayah Indonesia saat maghrib tinggi bulan antara 0 derajat 45 menit 46 detik sampai dengan 2 derajat 30 menit 44 detik, dan jarak elongasi bulan-matahari antara 2 derajat 50 menit 10 detik sampai dengan 3 derajat 27 menit 57 detik.

Baca Juga: Klaim Bocoran Kode Redeem FF Jumat 1 April 2022, Terbaru, 1 Menit yang Lalu, Gratis Cosmic Bundle, Dll, Garena

3. Khusus di Pelabuhanratu tinggi bulan 2 derajat 07 menit 00 detik dan jarak elongasi bulan-matahari 3 derajat 09 menit 28 detik.

4. Maka tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriyyah ditetapkan Sabtu, 02 April 2022 Masehi.

5. Jika saat terbenam matahari pada tanggal 1 April 2022 Hilal tidak terlihat, maka 1 Ramadhan 1443 Hijriyyah ditetapkan pada hari Ahad, 03 April 2022.

Kemungkinan-kemungkinan masih akan terjadi, jika saat pemantauan Hilal tidak dapat terlihat, maka biasanya pemerintah dan juga ormas-ormas yang ikut memantau akan membulatkan Sya'ban menjadi 30 hari.

Jika merujuk kepada sistem wujudul hilal kira-kira hilal apakah akan muncul hari ini atau tidak?

Untuk mengetahuinya bisa kita saksikan melalui siaran live streaming melalui link dibawah ini:

Tautan siaran langsung TVRI: https://tvri.go.id/live

Tautan live streaming YouTube Kemenag: https://www.youtube.com/channel/UCg8r6lAzXP9OCyR0G1uBewg

Mudah-mudahan Ramadhan kali ini kita bisa melaksanakannya dengan penuh kekhusuan dan ketaatan dan juga dilancarkan. Aamiin.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler