Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Hilal di Daerah Inilah yang Diamati Tim BMKG

- 21 Maret 2022, 12:24 WIB
Ilustrasi hilal.
Ilustrasi hilal. /bmkg.go.id/

DESKJABAR- Untuk melaksanakan pengamatan hilal penentuan 1 Ramadhan 1443 H (2022 M), Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akan menyebarkan 34 tim ke seluruh wilayah di Indonesia.

Pengamatan hilal terkait penentuan 1 Ramadhan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat 1 April 2022.
"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2021 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono seperti dirilis Antara Minggu 20 Maret 2022.

Rahmat Triyono mengimbau agar umat muslim Indonesia mengawali bulan Ramadhan 1443 H menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.

Mengenai tim yang akan melakukan pengamatan hilal, Triyono mengemukakan, 34 tim itu antara lain di Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.

Kemudian, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.

Ia menyampaikan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT.

Ia menambahkan, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh).

"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," paparnya.

Baca Juga: Nick Kuipers KECEWA Gagal Bantu Persib Kalahkan Persebaya, Ini CURHAT Nick tentang Sisa Pertandingan

Ia menambahkan, elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x