Network
DESKJABAR - Nick Kuipers kecewa gagal membantu Persib Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya, lawan berat di sisa pertandingan Liga 1.
Gara-gara hasil imbang 1-1 peluang Persib meraih gelar juara musim ini punah. Persib tertinggal dua angka dari pesaingnya Bali United.
Jika malam ini Bali United bisa mengalahkan Madura United, jarak Persib dengan Bali United makin jauh. Persib tertinggal lima poin.
"Sangat mengecewakan. Kita sudah bertarung sekuat tenaga. Tapi belum cukup untuk memenangkan pertandingan," kata Nick Kuipers.
"Kita akan bangkit di laga berikutnya," sambung Nick Kuipers usai bertarung lawan Persebaya di akun instagramnya @kuipersnick.
Baca Juga: Ardi Idrus MINTA MAAF Pada BOBOTOH, Merasa Jadi Penyebab Kegagalan Persib Kalahkan Persebaya
Kalah di saat berlari kencang di jalur juara, tidak pernah terlintas di benak Nick Kuipers, yang selalu tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Apalagi saat itu, Persib sudah unggul 1-0 dari Persebaya. Dan selama 75 menit, arek-arek Suroboyo selalu gagal menjebol gawang Persib.
Sampai akhirnya Ardi Idrus harus diganjar kartu merah. Dan dua menit kemudian gawang I Made Wirawan dijebol Ricky Kambuaya.
"Kecewa banget gagal memenangkan pertandingan. Tapi saya pastikan, kita akan terus berjuang sampai akhir," ungkap Nick Kuipers.
Baca Juga: Sukses Jebol Gawang Persebaya: Bukti Loyalitas Tanpa Batas David da Silva untuk Persib
"Sekarang saatnya untuk menatap laga selanjutnya. Bangkit lagi dengan kekuatan penuh," kata Nick Kuipers.
Dengan kekalahan tersebut, Persib tinggal berharap bisa menyapu dua laga sisa pertandingan di musim ini. Agar bisa mengamankan tiket Kompetisi AFC.
Dua lawan tersisa Persib adalah Persik Kediri dan Barito Putra. Kedua tim tersebut berada di luar 10 besar klasemen sementara.
"Saya tidak mau melihat itu (posisi di klasemen). Kami harus melakukan persiapan sebaik mungkin," ungkap Nick Kuipers di konpres virtual belum lama ini.
Persib memang diunggulkan. Tapi, secara tradisi, tim unggulan pasti akan dibuat repot tim yang secara kualitas berada di bawahnya.
Persib pernah merasakan itu saat ditahan imbang Persela Lamongan 1-1, Jumat 25 Februari 2022. Padahal Persela sudah pasti degradasi.
"Yang terpenting adalah fokus pada tim sendiri. Jika kami bisa melakukan seperti apa yang sudah biasa ditampilkan, kita tidak perlu khawatir," Nick Kuipers.***
