DESKJABAR - Robert Alberts gagal membalas kekalahan Persib Bandung dari Persebaya Surabaya, di sisa pertandingan Liga 1 musim ini. Peluang juara habis. Strategi dan taktik pun gagal.
Hasil imbang 1-1 karena kesalahan taktik dan strategi Robert Alberts di laga yang ketat. Peluang juara Persib pun habis.
"Robert terlalu cepat masukin Bruno Cantanhede. Lini serang Persib jadi kurang tajam karena David da Silva terpaksa main ke belakang," kata Legenda Persib Sujana.
"Mestinya di saat Persib unggul, David terus dipaksakan jadi striker tunggal. Bukan malah menambah Bruno," sambung Sujana pada DeskJabar, Sabtu 19 Maret 2022.
Sujana mengerti maksud Robert Alberts ingin mengejar banyak gol saat sudah memimpin skor dari lawannya.
Apalagi dari sisi permainan Persib sedikit di atas Persebaya. Hingga nafsu menang besar muncul di laga tersebut.
"Lawan Persebaya, menang 1 gol pun sudah cukup. Yang penting poin maksimal milik Persib dan balas dendam terlaksana," ungkap striker Persib era 2000-an.
"Kalau mau menang besar, momen terbaik Persib di dua laga sisa. Karena dua lawan terakhir Persib, kualitasnya di bawah Persebaya," Sujana menambahkan.
Baca Juga: PERSIB BANDUNG TERKINI, 3 Laga Final, Robert Rene Alberts Lakukan Ini!