Kapan dan Tanggal Berapa Malam Nisfu Sya'ban 1443 H? Ini Hasil Keputusan RUKYATUL HILAL Indonesia

15 Maret 2022, 21:09 WIB
Mesjid Raya Bandung/Diketahui, pada malam tersebut malam terakhir catatan amal satu tahun kebelakang, kemudian catatan amal manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. //pixabay/hamdansumedang/

DESKJABAR - Saat ini, sudah memasuki pertengahan bulan Sya'ban. Ini artinya adalah, umat muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1443 H.

Pada bulan Sya'ban ini, umat muslim mengenal malam nisfu sya'ban atau dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sya’ban.

Diketahui, pada malam tersebut malam terakhir catatan amal satu tahun kebelakang, kemudian catatan amal manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT.

Kepercayaan ini diyakini atas dasar hadits Rasulullah SAW ketika menjawab pertanyaan Usamah bin Zaid

Baca Juga: Rezeki Akan Mengalir Dengan Deras Cukup Lakukan 4 Amalan Ini Setiap Hari, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

"Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan, seperti pada bulan Sya'ban."

"Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa." (HR Nasa’i dan Ahmad).

Maka dari itu, malam nisfu sya’ban umat Islam melakukan ibadah sepanjang malam, mengisinya dengan berbagai amalan-amalan sholeh seperti shalat sunnah, membaca surah, dan membaca doa.

Ini adalah salahsatu peristiwa penting di Islam dan malam yang ditunggu-tunggu karena merupakan malam moment pengampunan dosa.

Baca Juga: Umuh Muchtar Berikan Motivasi untuk Tiga Pertandingan Terakhir Persib di Liga 1

Sebagaimana Abu Musa Al-Asyari dari Rasulullah SAW bersabda:

إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

Sesungguhnya Allah melihat waktu malam pertengahan Sya’ban, maka (Allah) mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bersengketa," (HR. Ibnu Majah).

Lantas kapan malam nisfu syaban pada tahun 2022 sekarang ini?

Plt Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH. Sirril Wafa mengatakan bahwa hilal awal Sya'ban 1443 H adalah pada Kamis, 3 Maret 2022 petang atau bertepatan 29 Sya'ban 1443 H. Artinya 1 Sya'ban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Apakah Taubat Kita Diterima Allah SWT? Ini Syarat, Tanda dan Ciri-Cirinya Kata Ustadz Khalid Basalamah

"Atas dasar ikhbar tersebut, nisfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban, tepatnya tanggal 15, jatuh pada Jumat (mulai malam Jumat) di dua pekan berikutnya, bertepatan tanggal 18 Maret 2022," jelas Sirril seperti dikutip dari NU.or.id, Selasa, 15 Februari 2022.

Hal Ini terlihat dari empat lokasi rukyatul hilal di Indonesia. Keputusan tersebut juga sudah ditandatangani pada Kamis, 3 Maret 2022 melalui Surat Pengumuman Nomor: 005/LF–PBNU/III/2022.

Sebagai informasi, hasil perhitungan ini menggunakan metode ilmu falak LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya +8 derajat 12 menit 00 detik dan lama hilal 36 menit 9 detik.

Baca Juga: GEMPA NIAS HARI INI, Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu itu Berkekuatan 5.3 M, BMKG Minta Warga Waspada

Perhitungan ini dilakukan di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Kamis Pon 2 Maret 2022 pukul 12:46:14 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 6 derajat 55 detik 22 menit selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 6 derajat 23 menit 22 detik selatan titik barat.

Adapun kedudukan hilal berada pada 0 derajat 32 menit 00 detik utara matahari dalam keadaan miring ke urara dengan elongasi 10 derajat 23 menit 00 detik.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: NU Online Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler