Apakah Taubat Kita Diterima Allah SWT? Ini Syarat, Tanda dan Ciri-Cirinya Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 15 Maret 2022, 20:16 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan syarat, ciri dan tanda taubat kita diterima oleh Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan syarat, ciri dan tanda taubat kita diterima oleh Allah SWT. /YouTube Khalid Basalamah Official/

DESKJABAR - Setiap orang pasti pernah berbuat salah, pernah berbuat dosa. Cuma kadarnya saja yang berbeda, apakah itu dosa kecil ataukah dosa besar.

Namun jangan kuatir, semua dosa yang pernah dilakukan itu bisa diampuni oleh Allah SWT. Namun tentu saja untuk taubat itu ada
syaratnya.

Ustadz Khalid Basalamah pada videonya di kanal Youtube Lentera Islam yang berjudul: 'Apa tanda tanda taubat seseorang diterima?
Ustadz DR Khalid Basalamah, MA' yang diunggah pada 24 Oktober 2016 menjelaskan tentang hal itu.

Baca Juga: BREAKING NEWS KASUS SUBANG: Pelaku + Dalang SEGERA DICIDUK, 118 Saksi telah Diinterogasi 200 Barbuk Diamankan

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada tiga syarat utama agar taubat diterima oleh Allah SWT. Pertama meninggalkan dosa itu seketika, kedua menyesalinya dan syarat ketiga berjanji kepada Allah tidak akan mengulanginya.

"Berarti kalau mau lihat orang ini taubat atau tidak, dia penuhi gak tiga syarat ini. Kurang lebih seperti itu", kata Ustadz Khalid
Basalamah.

Konkretnya kata Ustadz Khalid Basalamah, jika dia tidak mengulangi lagi zinahnya, dia tidak mengulangi lagi ribanya, dia tidak mengulangi lagi menipu orang, mencuri, memukul orang, atau apa saja dosa-dosa besar, durhaka kepada orang tua, dia ikuti dengan penyesalannnya lalu dia berjanji sama Allah tidak akan lagi mengulanginya, maka Insya Allah taubat diterima.

"Ulama melengkapkan 3 poin dari pada syarat taubat tadi yaitu dengan mengisi hari-hari setelah taubat dengan ibadah", kata Ustadz Khalid Basalamah.

Mengisi hari setelah taubat dengan ibadah, tegas Ustadz Khalid Basalamah sangat penting. Karena kalau orang taubat tidak diikuti
dengan amal sholeh, maka waktu luangnya akan mengingatkan kepada dosa-dosanya yang lalu, sehingga bisa terjerumus
lagi.

Baca Juga: Kemana Roh atau Ruh setelah Meninggal, Benarkah Ada di Rumah Selama 40 Hari? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Lentera Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x