"Kenapa ada orang sudah berbuat dosa, tobat kemudian ulangi lagi?. Karena dia tidak ganti waktu yang biasa dia bermaksiat dulu
dengan ibadah. Habis Isya biasa ke karoke, dia nggak ganti dengan majelis taklim. Pada saat waktu dia kosong dan minum teh inget
karoke. Syetan (akan terus) menggoda", ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan, ciri atau tanda khusus (fisik) seseorang yang diterima taubatnya oleh Allah SWT, misalnya
kelihatan ada tanda cahaya atau tanda fisik lainnya, itu tidak ada.
"Yang bisa kita lihat dari perilakunya orang itu. Insya Allah kalau sudah dia jalankan itu, sudah memenuhi syaratnya, dia tinggalkan
dosa sama sekali dan janji tidak akan mengulanginya akan diterima oleh Allah SWT", kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan, dalam kaidah agama Islam, siapapun tidak boleh ragu terhadap janji Allah SWT. Allah tidak akan pungkiri janjinya. Siapapun yang beriman pada Allah, kemudian hari kiamat maka Allah pasti akan hidupkan dia dengan kehidupan yang nyaman.
"Janji dari Allah SWT, siapa yang berbuat amal sholeh akan mendapat balasan lebih baik dari pada apa yang mereka lakukan dulu. Ada balasannya itu harus yakin. Jadi jangan antum sholat dalam benak bertanya saya dapat pahala nggak ya?", ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan, siapapun yang beramal sholeh pasti dapat pahala dari Allah SWT. Cuma kadar banyak atau sedikit gak bisa dikatakan. Janji Allah pasti, harus yakin dengan beribadah akan selamat masuk surga.
"(Sebaliknya) dengan berbuat dosa akan masuk neraka. Kita harus yakin orang mukmin kalau mati masuk surga. Orang yang berbuat
maksiat akan dihukum oleh Allah, orang yang berbuat ibadah akan diberikan ketentraman, Itu janji (Allah) gak bisa kita ragu masalah itu", pungkas Ustadz Khalid Basalamah.***