Cimol Anti Meledak, Resep Cara Bikinnya, Anti Kempes, dan Tidak Keras, Makanan Jalanan Indonesia

13 Februari 2022, 17:13 WIB
Ilustrasi cimol. Begini cara membuat cimol anti meledak. /YouTube Uli's Kitchen/

DESKJABAR – Cimol adalah makanan ringan khas Sunda yang dibuat dari tepung kanji. Cimol berasal dari kata aci digemol (cimol) yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat. Cimol biasanya dijual di pinggir jalan. (Menurut Wikipedia).

Cara membuatnya, adonan tepung kanji tersebut dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng. Sedangkan Cimol Anti Meledak kemungkinan adalah nama cimol sebagai promosi daya tarik supaya banyak penggemar dan pembelinya.

Cara membuat cimol hampir sama dengan cara membuat cireng (aci digoreng). Berbagai macam olahan sebagai penganan dibikin sedemikian rupa.

Baca Juga: YUMMY Rendang Sapi, Resep Olahan Daging Sapi Juga Enak untuk Dicicipi, Sempat Tersaji di MasterChef Indonesia

Ada juga cara membuat cimol kopong anti meledak takaran sendok, sebagai modifikasi cara membuatnya.

Seperti diungkapkan kanal youtube Uli's Kitchen berjudul, "Resep Cimol Anti Meledak, Anti Kempes, Tidak Keras|Indonesian Street Food | By. Uli's Kitchen" yang tayang pada 26 Agustus 2020.

Cara membuatnya:
250 gram tepung sagu atau tapioka
1 sdm tepung terigu
300 ml air
3 siung bawang putih yang sudah ditumbuk halus
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh kaldu bubuk
bubuk jagung manis
bubuk balado

Pertama-tama dalam wadah masukan tepung sagu, tepung terigu, garam, dan juga kaldu bubuk. Kemudian diaduk hingga merata.

Lalu di dalam panci kita tuang air, dan bawang putih yang sudah ditumbuk, dan dimasak hingga mendidih.

Baca Juga: INDRA MasterChef Indonesia Season 9, Akui 2 Jenis Masakan Ini Kelemahannya, Namun Tetap Berusaha yang Terbaik

Masih dalam keadaan mendidih kita tuang ari rebusan bawang putih tadi dan dimasukkan ke dalam tepung sedikit demi sedikit, serta diaduk.

Kita mengaduk adonan tepung itu hingga menjadi kalis agar dapat dibentuk. Jadi penambahan air itu disesuaikan saja, jika adonan sudah terasa kalis, maka hentikan pemberian air.

Tapi seandainya sudah terlanjur memasukan air ke dalam adonan dan adonan menjadi lembek, maka bisa ditambah dan dicampurkan lagi tepung sagunya.

Kalau sudah dipastikan cukup baik, maka diuleni menggunakan tangan, tapi ingat tangannya harus sudah terlebih dahulu bersih.

Saat menguleni adonan, pastikan adonan sudah kelihatan cukup kalis, sehingga dapat dibentuk.

Lalu ambil adonan sedikit demi sedikit dan dibulat-bulatkan, serta ukuran besar kecilnya disesuaikan saja dengan selera.

Jika semua sudah dibulatkan maka siap untuk digoreng, dengan terlebih dahulu apinya kecil. Kita biarkan cimol hingga mengapung.

Baca Juga: Penderita Omicron Perlu Tahu, Inilah Akses Mudah Dapat Layanan Konsultasi dan Paket Obat Gratis

Setelah mengapung kita tunggu selama lima menit lalu diubah apinya menjadi api sedang. Kemudian digoreng hingga matang. Lalu diangkat dan ditiriskan.

Sesuaikan dengan selera bila menggunakan bubuk perasa. Misalnya, menggunakan bubuk jagung manis dan balado. Lalu ditaburkan merata di atasnya.

Cimol siap disajikan. Cimol yang satu ini anti meletus, anti kempes, dan tidak menyerap minyak, serta bulatannya pun bulatan sempurna. Teksturnya pun tidak keras.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Uli's Kitchen

Tags

Terkini

Terpopuler