DESKJABAR – Amal shaleh adalah teman terbaik manusia di alam kubur (barzah).
Dengan amal shaleh alam kubur yang gelap dan sempit menjadi terang dan lega dan penuh kenikmatan (nikmat kubur).
Namun sebaliknya, bila amal salah (tidak shaleh), bisa jadi alam kubur adalah siksa dan lubang menuju neraka.
Jadi, yang menemani manusia di alam kubur bukan anak, istri (suami), sodara, keluarga, teman, sahabat, harta namun amal shaleh.
Dikutip DeskJabar.com dari Youtuibe Taman Surga.Net berjudul “Bekal Terbaik Agar Kita Diselamatkan Dari Siksa Kubur-Syeikh Ali Jaber” yang diunggah, 6 Februari 2021
Menurut Syekh Ali Jaber, ada 3 hal yang mengikuti jenazah ke alam kubur yaitu keluarga, harta dan amalnya.
Rasululah SAW bersabda :
“Yang mengikuti mayat sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya.
Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960).
Baca Juga: 3 Rahasia Agar Menjadi Orang Pintar Yang Sukses Dan Bersinar Menurut Habib Luthfi bin Yahya
Dari hadits diatas bisa tergambarkan bahwa hanya amal yang akan menemani jenazah dialam kubur baik amal shaleh maupun amal tidak shaleh
Dan, Allah SWT yang akan membalas semua amalan yang dilakukan selama di dunia. Apakah itu amalan baik (shaleh) atau amalan tidak baik.
Allah SWT berfirman,
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrahpun niscahya dia akan melihat (balasan)nya." (QS-al Zalzalah : 7).
"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun niscaya dia akan melihat [balasan] nya." (QS-al Zalzalah : 8).
Oleh karenanya, kata Syekh Ali Jaber, seorang mukmin yang mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Harus mengetahui amal shaleh itu sangat diperlukan nanti di alam kubur.
Baca Juga: DOA DAN HAJAT Pasti Terkabul Dengan Dzikir Dahsyat Ini, Lakukan Setiap Saat Menurut Syekh Ali Jaber
“Jadi, yang harus menjadi perhatian sepenuhnya bukan kepada keluarga dan harta dunia kita, namun amal kita. Karena ini yang akan menjaganya,” ucap Syekh Ali Jaber.
Boleh jadi, amalan shaleh yang membuat terang dan lega dialam kubur nanti adalah amalan-amalan yang pernah dilakukan dan diamalkan selama hidup di dunia.
Amalan-amalan itu seperti : sholat, wudhu, sedekah, puasa, silatirahim, amanah, jujur, akhlak mulia, kasih sayang, lemah lembut, kasing sayang, cinta,dll
Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menjelaskan dengan selain amalan-amalan shaleh diatas, Allah SWT akan luaskan kubur dan cahaya kubur bagi orang-orang yang banyak beristighfar, banyak jaga shalat, banyak shalat malam.
Sabda Rasulullah SAW, “Allah jadikan kubur sebagai raudhatul jannah atau taman surga.”
Menurut Syekh Ali Jaber, kubur adalah tempat akhir perjalanan dari dunia sebelum akherat.
Semua manusia pada akhirnya akan menuju ketempat itu.
Apakah orang tersebut kaya atau miskin, terhormat tidak terhormat, pejabat atau orang biasa dll. Yang membedakan adalah amal shaleh.
“Yang menjadi pembeda di kubur bukan masalah kaya atau miskin, mulia atau biasa. Pembedanya terletak pada amal shaleh,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber mengingat dan mengajak jangan sampai menyesal nanti setelah di alam kubur, namun mari terus berbuat baik selama di dunia.
Bila melakukan hal-hal atau amalan yang tidak baik (salah), segera merubah kehidupan menjadi lebih dan lakukan taubatan nasuha.
Syekh Ali Jaber, mengajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan baik dan berpahala seperti mengisi amal shaleh, mengisi taqwa dan mengisi apa yang diridhoi Allah SWT.***