DESKJABAR – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu atau yang dikenal dengan panggilan Amel (23) sudah 5 bulan lebih masih saja menjadi misteri.
Terhitung sejak hari kejadian pada 18 Agustus 2021 yang lalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terus bergulir di media sosial seperti bola panas yang liar.
Setiap temuan polisi atas pembunuhan Subang yang sampai pada telinga netizen ditendang ke sana ke mari oleh netizen, hingga menimbulkan banyak tebakan-tebakan yang bisa saja membuat para saksi kunci merasa semakin stres.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: Fakta Jejak Digital Bagasi Belum Dibuka , Danu Tahu, Benarkah ?
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Bahkan, tidak hanya dari netizen biasa, para ahli dalam bidang tertentu pun ikut mengomentari dan memberikan analisa akan kemungkinan-kemungkinan tentang siapa dan apa motif dari kasus pembunuhan Subang.
Seperti akhir-akhir ini beredar kabar tentang Madam Suki seorang pembaca kartu yang ikut memberikan analisanya tentang kemungkinan salah seorang saksi kunci dalam kasus pembunuhan Subang ada potensi sebagai psikopat.
Hal tersebut berawal dari netizen yang bertanya-tanya akan sikap Danu yang dipandang selalu berubah-ubah dalam memberikan keterangan kepada polisi.
Baca Juga: Ikhtiar atau Pasrah dalam Proses Pengobatan ? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Dilansir DeskJabar.com melalui channel YouTube SUKI EN DIEGO yang tayang pada 14 Januari 2022 yang berjudul ‘ADAKAH POTENS1 DANU PS1KOP4T??’
“Danu memberikan keterangan yang selalu berubah-ubah tersebut karena memang dilanda stress bahkan depresi,” kata Suki.
Suki menjelaskan, ujian dalam menghadapi beratnya tekanan dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terasa sangat bagi Danu yang relatif usianya masih tergolong sangat muda.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, Kasus Subang, Apakah Otak Pelaku Pembunuh Subang Ikut jadi Eksekutor? dan Danu Positif
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
Dalam video itu pun Madan Suki mencoba membaca melalui kartu Tarotnya tentang potensi, apakah Danu mempunyai sifat psikopat sehingga setiap keterangannya dalam kasus pembunuhan subang selalu berubah-ubah.
"Seseorang yang melakukan kejahatan, itu kan kita sudah melihatnya di film-film psikopat. Bisa saja Danu ini melakukannya, tapi innocent (suci) atau lainnya, oke sekarang kita lihat, Danu ini punya potensi gak sih sebagai psikopat?," ujar Suki sambil mengocok kartu Tarot miliknya.
Dalam kocokannya tersebut kemudian Madam Suki mengambil 2 kartu Tarotnya. Ternyata, dari hasil yang diperoleh, Danu tidak ada potensi ke arah sana.
Baca Juga: VIRAL Makam UPIN IPIN di Media Sosial, Ternyata Benar, Itu Makam Anak Dari Pasangan Ini di Kota Palu
Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?
"Oke, dari dua kartu ini saja, kalian sudah bisa lihat ini energinya sangat besar. Kalo memang Danu ini memiliki kepribadian seperti itu (psikopat), akan pasti ketahuan ketika penyidik memberikan psikotes kepada dia. Tetapi, kemungkinan untuk menjadi seperti itu (psikopat), tidak ada," ujar Madam Suki.
Selain itu, seorang dukun Ki Sodo Buono pun ikut mengomentari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Dilansir DeskJabar dari channel YouTube Ki Sodo Buono Official yang tayang pada 18 Januari 2022, menurutnya, dia telah mendapatkan informasi gaib melalui dua jin yang saat itu berada di TKP kasus pembunuhan Subang.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Ki Soda Buono saat itu menjelaskan, bahwa saat terjadi pembunuhan di Subang, salah satu jin berada persis di lokasi tempat dibunuhnya Tuti dan Amel, sedangkan jin yang satu lagi berada di halaman rumah korban.
“Kronologi ini hasil komunikasi gaib. Ini hal supranatural, percaya atau tidak, silakan,” ujar Ki Sodo Buono.
“Saya belum pernah menceritakan sebelumnya. Ini bagian dari menyuarakan agar kasus ini tidak hilang dari muka bumi,” paparnya.
Baca Juga: Ingin Bayi Sehat dan Cerdas, Ibu Hamil Wajib Mengonsumsi Makanan Ini
Menurutnya, saat itu di TKP pembunuhan Subang ada tiga orang, namun hanya satu orang yang masuk rumah dan menjadi eksekutor pembunuhan Subang.
Dua kesaksian di atas memang tidak akan masuk ke daftar temuan pihak kepolisian, namun yang jelas dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihak kepolisian akan terus bekerja keras dalam menjawab setiap teka-tekinya.***