Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Pulau Jawa akan TERBELAH Dua 'Lagi', Ini Kata Denny Darko

8 Desember 2021, 10:52 WIB
Ahli Tarot, Denny Darko mencoba mengulas hubungan Gunung Semeru meletus dengan Ramalan Jayabaya. /YouTube Denny Darko


DESKJABAR
- Gunung Semeru meletus 4 Desember 2021 menyisakan banyak misteri yang membuat kita penasaran, salah satunya ramalan Jayabaya.

Tidak ada peringatan dini Gunung Semeru meletus. Namun, diungkapkan warga sekitar ada sejumlah keanehan sebelum Gunung Semeru Erupsi.

Selain itu, banyak masyarakat yang mengaitkan Gunung Semeru meletus dengan ramalan Jayabaya.

Baca Juga: KASUS SUBANG IBU DAN ANAK TERBARU, Apa Kata Roy Suryo Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu

Baca Juga: USAI DICECAR 100 Pertanyaan Terkait Kasus Pembunuhan Subang, Danu Mampir di Tempat Favorit Korban

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Ahli Tarot, Denny Darko mencoba mengulas hubungan Gunung Semeru meletus dengan Ramalan Jayabaya.

"Setiap kali gunung meletus selalu dikaitkan dengan ramalan Prabu Jayabaya atau Joyo Boyo. Berbicara tentang ramalan saya di tahun lalu juga sempat menyatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan besar dari gunung yang besar," ungkap Denny Darko.

Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Denny Darko yang diupdate 7 Desember 2021 dengan judul GUNUNG SEMERU MELETUS LAGI, RAMALAN JAYA BAYA TERBELAHNYA PULAU JAWA AKAN TERWUJUD DI 2022??, mengungkapkan bisa jadi pulau Jawa bukan terbelah menjadi dua, tetapi pulau jawa akan terbelah untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Inilah 9 Misteri di Gunung Semeru yang Belum Terpecahkan , Salah Satunya Ikan Mas Penjaga Danau Ranu Kumbolo

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Baca Juga: TEMUAN JEJAK MISTERIUS di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Menanti Pemiliknya 'Bernyanyi'

"Nah tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukan gambar, tapi alih-alih gambar yang dibacakan ini adalah sebuah puisi," papar Denny Darko.

Kata Denny Darko, sesuatu hal yang lumrah jika Gunung Semeru meletus kemudian dikaitkan dengan ramalan Jayabaya yang memang multitafsir.

"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya. Sayangnya Prabu Jayabaya saat ini sudah tidak ada di sekitar kita," kata Denny Darko.

Baca Juga: Bocoran, Kode Redeem FF 8 Desember 2021, Cepat Kak Klaim, Ada SG Ungu, Vandal Revolt, MP5, Gratis Garena FF

Baca Juga: Wow, Ternyata Rutin Minum Air Kelapa Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF x Money Heist Hari Ini 8 Desember 2021, Ada Woodpecker Red Robster & Vector Red Robster

Menurut Denny Darko, ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa terbelah menjadi dua itu, tidak ditulis sendiri.

"Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," papar Denny Darko.

Sehingga, kata Denny Darko, mungkin saat itu ada konfirmasi tertentu yang akan menyatakan ramalan yang mana dan artinya apa.

Baca Juga: Pilu, Satu Keluarga di Tambora Jakarta Hangus Terbakar

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Mampu Mencuri Uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Baca Juga: Air Kelapa Segar vs Air Kelapa Bakar? Ini Rekomendasi dr Zaidul Akbar untuk Penderita Hipertensi

"Tetapi akhirnya memang banyak sekali yang menjadi kenyataan. Seperti salah satunya adalah pulau Jawa ini akan berkalung besi, itu artinya sekarang diterjemahkan menjadi rel kereta api yang melintasi pulau Jawa yang dibangun oleh VOC saat itu," papar Denny Darko.

Selain itu ada juga ramalan Jayabaya yang menyebut tentang kapal laut bisa terbang, kata Denny Darko, beliau mencoba untuk memprediksikan adanya pesawat terbang.

"Nah balik lagi kalau orang yang nggak percaya, mungkin ini akan dibilang sebagai sebuah khayalan yang menyambung-nyambungkan atau mengkait-kaitkan dua hal yang berbeda," pungkas Denny Darko.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari Kejuaran Dunia 2021 di Spanyol, Mengejutkan Ini Alasannya

Baca Juga: Hanya 7 Hari Tanpa Diet ketat, Perut Buncit Kembali Rata, Inilah Tips dr Zaidul Akbar

"Kita lihat dari kartu Three of Pentacles, kita ketahui orang Jawa, senang menggabung-gabungkan beberapa fakta menuju fakta yang baru, atau bahasa kalian disebut cocoklogi," ujar Deddy Darko.

"Ini adalah suatu hal mau tidak mau pasti terkait kesitu, bahkan simbolisasi perlambangan, ini menunjukan bahwa apapun yang akan terjadi dengan gunung-gunung di pulau Jawa selalu akan diidentikan dengan patahnya pulau Jawa menjadi dua bagian," papar Denny Darko.

Denny Darko juga menjelaskan tentang patahnya pulau jawa menjadi dua bagian untuk kedua kalinya, diduga saat pertama kali pernah terjadi saat Gunung Krakatau meletus.

Baca Juga: Rutinlah Konsumsi Makanan Ini, Insyaallah Jantung akan Sehat, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

"Karena seperti kita ketahui dahulu, Jawa dan Sumatera dahulu ini menyatu. Tapi kalau Jawa dan Bali itu memang terpisah," kata Denny Darko.

Maka dari itu saat Gunung Krakatau meletus dipercaya menjadi sebab utama mengapa ada selat diantara pulau Jawa dan Sumatera, kemudian Gunung Krakatau di tengahnya.

Telah diberitakan keanehan Gunung Semeru meletus antara lain, Air yang mengalir jernih pada sungai di kaki Gunung Semeru tiba-tiba berubah kecokelatan.

Baca Juga: Mengejutkan, Pengakuan Bripda Randy Tidak Menikahi Novia, Yang Menyebabkan Bunuh Diri Di Samping Makam Ayahnya

Mendadak debit meninggi. Sebelum terjadi letusan Gunung Semeru, warga sekitar sudah melihat keanehan itu.

Rupanya warga belum menyadari akan ada letusan besar dari Gunung Semeru. Setelah melihat keanehan tersebut, warga mulai merasakan gempa kecil lalu tak berselang lama kemudian terdengar dentuman.

Warga sontak panik dan melihat dari kejauhan asap pekat berwarna abu tersembur dari mulut Gunung Semeru.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler