DESKJABAR - Karyawan BUMN dan keluarganya yang pernah terinfeksi Covid-19 diharapkan dapat mendonorkan plasmanya (konvalesen) dalam rangka menyelamatkan pasien Covid-19 lain.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan harapannya tersebut melalui keterangan tertulis dalam rangka peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin, 8 Februari 2021. Acara juga dihadiri Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.
"Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki," ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir Antara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bandung Barat Selasa 9 Februari, Potensi Hujan Siang Hingga Malam Hari
Erick Thohir mengatakan, program Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan BUMN dalam melawan Covid-19.
Menurut dia, potensi dan sumber daya BUMN sangat besar, tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia, dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan.
"Oleh karena itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bandung Selasa 9 Februari, Potensi Hujan Siang Hingga Malam Hari
Program ini digelar secara serentak di 15 provinsi seluruh Indonesia serta disaksikan secara online di tiga puluh empat provinsi di tanah air.
Ia menyebutkan, Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cimahi Selasa 9 Februari, Potensi Hujan Pagi Hingga Malam
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Selasa 9 Februari 2021 Beroperasi di Dua Tempat Ini, Cek Persyaratannya Di Sini
Sampai dengan Kamis (4/2), Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 175 ribu kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19.***