Kapal KN SAR Wisnu Alami Kecelakaan Saat Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

19 Januari 2021, 10:17 WIB
KN SAR Wisnu robek akibat gelombang tinggi saat pencarian Sriwijaya Air SJ-182 /Instagram/@sar_nasional/

DESKJABAR – Diduga akibat benturan ombak karena gelombang tinggi di perairan kawasan Kepulauan Seribu, Kapal Negara atau KN SAR Wisnu yang ikut dalam pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, robek di bagian kapal.

Untungnya, robek akibat benturan tersebut berada di atas permukaan air sehingga kapal KN SAR Wisnu tidak tenggelam dan masih bisa melanjutkan operasi pencarian.

Mengutip dari PMJ News, Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, mengemukakan, pihaknya menduga kecelakaan itu terjadi karena benturan ombak itu disebabkan gelombang tinggi yang ada di laut.

Baca Juga: Pengusaha Properti Surabaya Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas, Inilah Sosoknya

"Ini benturan. Kalau tabrakan itu bisa menyebabkan tenggelam. Ini benturan dan ada sobek memang di bagian KN Wishnu, tapi sobeknya saya belum bisa memastikan karena belum ada laporan,” kata Rasman, Selasa 19 Januari 2021.

“Yang jelas sobeknya itu di atas 3 meter di atas permukaan air, artinya kapal itu tidak mengganggu operasional, tetap bisa operasional. Kecuali kalau udah sangat dekat dengan air," ujarnya menambahkan.

Rasman menduga benturan ombak itu disebabkan karena gelombang tinggi yang ada di laut. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab terjadinya benturan hingga menyebabkan robek.

Baca Juga: Banyak Berdampak, Kenaikan Tarif Jalan Tol Agar Dikaji Kembali

"Saya mau investigasi dulu jam berapa, dengan siapa dan kapal apa," jelasnya.

Dia juga menuturkan, KN SAR Wisnu sendiri merupakan kapal tempat peristirahatan para penyelam. Kendati demikian KN SAR Wisnu saat ini masih beroperasi untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Itu kapal untuk menampung tempat istirahat, selama 8 hari ini baru 1 kali sandar. Karena memang dia untuk menampung penyelam, semacam hotelnya. Jadi bukan yang wara wiri untuk membawa barang bukti. Nggak sandar, dia tetap di lapangan," ujarnya.

Seperti diketahui operasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 diputuskan diperpanjang.

Baca Juga: CEK FAKTA! Danramil Kebomas Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin, Ini Penjelasan TNI AD

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kembali diperpanjang. Perpanjangan masa evakuasi selama 3 hari kedepan atau hingga Kamis 21 Januari 2021.

"Setelah kita melakukan berbagai macam hal dan kami menggelar rapat dengan Kemenhub, DVI, KNKT, hingga Tim SAR, dengan ini kami memperpanjang proses pencarian hingga 3 hari kedepan," ujar Bagus.

"Kita juga tentunya akan selalu melaksanakan evaluasi setiap harinya untuk melihat hasil, melihat kendala, dan segala sesuatu yang ada dilapangan," sambungnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler