Network
Trek basah merepotkan para pebalap
Balapan seri ke-13 itu berlangsung sepenuhnya di atas trek yang basah. Start di kondisi trek yang masih basah setelah hujan lebat terbukti merepotkan para pebalap. Valtteri Bottas kehilangan kendali mobilnya di Tikungan 1.
Esteban Ocon juga menjadi korban setelah bersenggolan dengan rekan satu timnya di Renault, Daniel Ricciardo yang berusaha menghindari tabrakan dengan Lewis Hamilton.
Sebastian Vettel justru dengan sangat baik memanfaatkan start untuk naik delapan posisi ke peringkat tiga di depan Max Verstappen hingga lap keenam.
Aspal baru trek Istanbul Park, yang terakhir kali menjadi tuan rumah F1 pada 2011, menyebabkan daya cengkeram yang rendah meski dalam kondisi kering seperti yang para pebalap alami di sesi latihan bebas. Bahkan Lewis Hamilton menyebut sirkuit itu seperti arena es saking licinnya.
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Mereda, Ini Tiga Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Lewis Hamilton mengawali balapan dari P6. Ia baru mengambil alih pimpinan lomba setelah beberapa pebalap di depannya, termasuk Lance Stroll, yang start dari pole position dan memimpin sepanjang paruh pertama lomba, masuk pit di paruh kedua lomba sepanjang 58 putaran itu.
Berada terdepan, Lewis Hamilton dengan cekatan menjinakkan trek basah Istanbul Park dan semakin memperlebar jaraknya dari yang lain hingga finis 31,622 detik di depan Perez.
Valtteri Bottas yang beberapa kali kehilangan kendali mobilnya finis P14 setelah mengawali balapan dari P9.
Pebalap tim McLaren, Carlos Sainz, yang mendapat hukuman mundur tiga posisi start dari P13 karena kedapatan menghalangi Perez di kualifikasi, mampu finis P5 untuk McLaren.
Demikian pula Lando Norris, yang juga diganjar penalti, mampu mengamankan poin untuk McLaren di P8, di belakang duet Red Bull Max Verstappen dan Alexander Albon.
Sementara Lance Stroll gagal mengamankan kemenangan pertamanya dan harus puas finis P9. Daniel Ricciardo mendapat poin terakhir yang tersedia di P10 untuk Renault.***
