Network
DESKJABAR - Lance Stroll meraih pole position setelah sempat diduga melakukan pelanggaran saat menjalani sesi kualifikasi Grand Prix Turki, Sabtu, 14 November 2020.
Sang pebalap Racing Point itu dianggap mengabaikan bendera kuning di Tikungan 7 ketika rekan satu timnya, Sergio Perez, keluar dari trek.
Pebalap berusia 22 tahun asal Kanada itu pun dipanggil para pengawas balapan seusai sesi kualifikasi yang sempat tertunda hujan lebat tersebut. Para pengawas balapan kemudian meninjau ulang video, telemetri, dan sistem pengawasan lainnya.
Baca Juga: GP Valencia, Franco Morbidelli Raih Pole Position, Joan Mir Di Ambang Juara
Regulasi menyebut bahwa para pebalap harus mengurangi kecepatan dan bersiap untuk perubahan perintah jika mereka melihat bendera kuning.
Stroll dinyatakan bebas pelanggaran setelah diduga melambatkan mobilnya ketika bendera kuning dikibarkan di Tikungan 7.
"Berdasarkan telemetri, mobil 18 jelas melepaskan gasnya, meluncur di tikungan, dan kemudian mengakselerasi setelah terlepas dari insiden itu," demikian pernyataan pengawas balapan seperti dikutip AFP dan disiarkan Antara, Minggu, 15 November 2020.
Lance Stroll menjadi pebalap Kanada pertama yang meraih pole position setelah Jacques Villeneuve meraihnya dalam GP Eropa pada 1997.
Baca Juga: Info Covid-19 Dunia, Total Positif Mencapai 53,98 Juta Orang, Indonesia Keluar Daftar 20 Besar
Sementara itu, Lewis Hamilton, berpeluang mengunci titel juara dunia ketujuhnya untuk menyamai rekor Michael Schumacher pada lomba di Sirkuit Istanbul Park, Minggu ini. Ia akan start dari P6.
Dalam investigasi lain, pebalap tim Mclaren, Carlos Sainz dijatuhi penalti mundur tiga posisi start dari P13 karena menghalangi Perez ketika dia melaju di jalur pit.
Pebalap Spanyol itu dinilai kurang cepat membuka jalan bagi sang pebalap Meksiko.
Carlos Sainz beralasan hal itu lantaran kondisi trek yang buruk akibat hujan. "Kami semua kesulitan bertahan di trek seperti itu. Jika aku menghalangi, itu karena aku lambat, bukan karena aku mencoba menghalangi seseorang," ujar Carlos Sainz.
