Meskipun ada kekhawatiran atas kemampuan mesin pendingin untuk menurunkan suhu secara substansial di stadion terbuka, setiap tempat telah dilengkapi dengan unit pendingin yang dirancang khusus.
Teknologi ini telah dikembangkan bersama dengan Universitas Qatar , menggunakan energi matahari untuk menggerakkan kipas yang menarik udara luar dan mendinginkannya.
Dr Saud Abdulaziz Abdul Ghani, Profesor Teknik Mesin di Universitas Qatar dan dijuluki "Dr Cool", telah mempelopori proyek dan telah menjadi bagian dari upaya untuk memastikan peluncuran penuh di delapan tempat pada waktunya untuk pertandingan pembukaan.
"Kami tidak hanya mendinginkan udara, kami juga membersihkannya,: ujar Dr Saul.
"Kami memurnikan udara untuk penonton. Misalnya, orang yang memiliki alergi tidak akan mengalami masalah di dalam stadion kami karena kami memiliki udara paling bersih dan paling murni di sana,” tambahnya. ***