INILAH 4 Rekor Menanti The Daddies di Ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022, Hendra Pemain Tertua Peraih Medali

- 26 Agustus 2022, 16:02 WIB
The Daddies akan ditantang Fajar Alfian/Rian Ardianto di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022. Inilah 4 rekor menanti The Daddies di ajang berengsi ini
The Daddies akan ditantang Fajar Alfian/Rian Ardianto di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022. Inilah 4 rekor menanti The Daddies di ajang berengsi ini /Instagram @badminton.ina/

DESKJABAR – Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022, setelah mengalahkan pasangan India, Arjun/Kapila 21-8, 21-14.

Di babak semifinal Ahsan/Hendra yang dijuluki The Daddies, di babak semifinal akan menghadapi rekan senegaranya, Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Keberhasilan The Daddies melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022 memuluskan mereka untuk menciptakan rekor tersendiri.

Baca Juga: KEKALAHAN Dramatik Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Satu Poin Terakhir yang Tak Kunjung Datang

Setidaknya ada 4 rekor menanti The Daddies di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang saat ini sedang berlangsung di Tokyo.

Pasangan Moh. Ahsan/Hendra Setiawan memang selalu menjadi perhatian penggemar badminton dunia, karena usai mereka dinilai sudah bukan berada di puncak prestasi, namun permainan mereka justru kian matang.

Saat tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Hendra Setiawan berusia 38 tahun, sedangkan Moh.Ahsan berusia 34 tahun.

Tapi jangan terkecoh dengan usia mereka, banyak pasangan muda yang tak mampu menembus pertahanan dan kesolidan The Daddies.

Dengan permainan yang mengesankan ditambah dengan perilaku keduanya yang tenang, membuat mereka memiliki banyak penggemar tidak hanya di Indonesia, tetapi di banyak negara.

Bahkan, sebagian pemain BWF menempatkan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sebagai pemain pujaan mereka.

Mau tahu rekor apa saja yang menunggu mereka setelah melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022?

Baca Juga: ang Tae Oh Berbagi Kisah Saat Syuting Extraordinary Attorney Woo' Tae Oh : Pintu Berputar jadi Adegan Tersulit

Inilah 4 rekor menanti The Daddies:

1.Rekor Individu Hendra Setiawan

Jika saja The Daddies bisa melwati Fajar Alfian/Rian Ardianto, kemudian memenangkan partai final, maka akan menjadi fakta atau rekor terbaru yang ditorehkan mereka secara individu.

Secara Individu, Hendra Setiawan yang kini berusia 38 tahun, jika berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022, merupakan medali emas kelima, setelah merebutnya bersama Moh Ahsan pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Pada tahun 2007, Hendra Setiawan merebut medali emas saat berpasangan dengan Markis Kido.

Jika di Tokyo kali ini, Hendra bisa merebut medali emas, maka dia akan masuk bersama Lindan (China), Park Joo Bong (Korea), dan Zhao Yunlei (China) dengan raihan 5 medali emas.

Yang lebih menarik, jika di Tokyo ini Hendra Setiawan mampu merebut medali emas, maka dia akan menjadi pemain ganda putra tertua yang berhasil merebut medali emas.

2.Rekor pasangan

Jika The daddies mampu merebut medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022, maka Moh. Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi pasangan ganda putra tertua yang berhasil menjadi juara dunia.

Jika mereka juara kali ini, gelar tersebut merupakan gelar ke-4 bagi formasi Moh. Ahsan/Hendra Setiawan.

Sebelumnya Moh.Ahsan/Hendra Setiawan merebut gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.

Baca Juga: Investasi 600 Triliyun di Sumatera Selatan Bisa Turun, Bila Cadangan Gas Sumsel Tak Dijual Lagi ke Singapura

Jika tahun ini kembali merebut gelar juara, rekor ini akan menyamai pasangan asal China, Cai Yun/Fu Haifeng yang merebut gelar juara pada 2006, 2009, 2010, dan 2011.

Tetapi khusus bagi Hendra, merupakan gelar kelima setelah pada 2007 dia juga merebut gelar juara, saat masih berpasangan dengan Markis Kido.

Walaupun The Daddies misalnya terhenti di babak semifinal atau babak final di Kejuaraan Dunia BWF 2022, tetap saja dia tercatat sebagai pasangan tertua yang berhasil merebut medali (medali perak atau perunggu).

3.Rekor ganda putra Indonesia

 Pertemuan antara The Daddies melawan pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto di babak semifinal, memastikan satu tempat Indonesia di partai final.

Jika di partai final ganda putra bisa merebut gelar juara, maka akan semakin menempatkan Indonesia sebagai negara paling dominan di sektor ganda putra.

Sebelum Kejuaraan Dunia BWF 2022, di sektor ganda putra Indonesia telah merebut 10 medali emas sejak ajang ini dimulai tahun 1977, disusul China dengan 7 medali emas.

Baca Juga: INGIN Rezeki Melimpah, Jualan Laris dan Banyak Pembeli? Amalkan 5 Surat Ini Setiap Hari Allah Mudahkan!

Jika Indonesia kembali merebut medali emas di ganda putra, maka ini menjadi medali emas ke-11 bagi Indonesia.

4.Rekor penyumbang medali emas

Jika sektor ganda putra Indonesia kembali memenangkan Kejuaraan Dunia BWF 2022, akan semakin menambah panjang sektor ini sebagai sektor penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia.

Selama keikutsertaan Indonesia di Kejuaraan Dunia sejak 1977, tunggal putra menyumbang 6 medali emas, tunggal putri 2 medali emas, ganda putra 10 medali emas, ganda putri 0, dan ganda campuran 5 medali emas.

Itulah 4 rekor menanti The Daddies di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah