Bobotoh Pusing, Berharap Persib Bangkit dari Kebangkrutan Prestasi di Liga 1 Musim ini, Haruskah ReneOut?

- 8 Agustus 2022, 09:23 WIB
Bobotoh kecewa berat. ReneOut menggema, Berharap Persib bangkit
Bobotoh kecewa berat. ReneOut menggema, Berharap Persib bangkit /Instagram @officialvpc/

DESKJABAR - Bobotoh pusing, awal laga Persib jeblok di Liga 1 musim ini. Sebagian besar dari mereka tuntut Robert Alberts hengkang. Tagar #ReneOut menggema di jagad medsos.

Bobotoh pun menggeruduk Graha Sulanjana Jl Sulanjana Bandung, pasca Persib kalah 1 - 4 oleh Borneo FC, Minggu 7 Agustus 2022, di Stadion Segiri Samarinda.

Jelas bobotoh kecewa dengan hasil 3 laga Persib yang kebobolan 9 gol.

Awal musim yang memusingkan. Itulah jeroan Persib Bandung di tiga laga awal hajatan kompetisi Liga 1 musim ini.

Tanpa diduga, performa Persib sangat jeblok. Persib menjadi tim besar yang belum bisa meraih kemenangan.

Baca Juga: JELANG 1 TAHUN Kasus Subang, Ibu Ibu Kemping di TKP Ciseuti, Minta Pertanggungjawaban Kepolisian

Membuka kompetisi dengan hasil imbang 2-2 dengan Bhayangkara, performa Persib bukannya meninggi.

Malah sebaliknya terjun bebas. Dibungkam Madura United 1-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan dihukum Borneo FC 1-4.

Bobotoh malu. Persib bukan lagi tim besar di jagad sepakbola nasional. Persib bertransformasi jadi tim medioker.

Yang bikin malu dan sulit dimaafkan: Persib sudah lupa bagaimana menang dan memuaskan pemujanya

Baca Juga: Robert Rene Alberts Diminta Mundur, Bobotoh Pasang Taggar, Ini Solusi yang Disarankan Mantan Pemain Persib

Akun Twitter @Awa_Morrisey berteriak, "Mental maneh butut sib..semangat atuh make getih maena."

Ungkapan sarkasme dilontarkan pemilik akun @Persib_Addict, "3 match tanpa kemenangan. Jangan menyerah @persib ayok bikin jadi 18x tanpa kemenangan."

Di tangan Robert Alberts, dalam tiga musim kompetisi Liga 1, Persib kehilangan aura permainannya.

Persib bukan saja sulit menang. Bermain cantik dengan bola pendek satu dua sentuhan yang jadi hiburan bobotoh, sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Tagar ReneOut Merebak, Imbas Persib Bandung Kalah Telak dari Borneo FC, Ini Kata Robert Alberts dan Marc Klok

Di bawah arahan Robert Alberts, pola permainan Persib sangat pragmatis. Permainan bola panjang ke langsung ke striker jadi ciri khas Maung Bandung.

"Aneh juga melihat cara main Persib belakangan ini. Main long pas, minim permainan bola-bola pendek," tukas legenda Persib Sujana.

Pola seperti itu, menurut Sujana, justru menumpulkan ketajaman Persib. Karena serangannya mudah dibaca dan dipatahkan lawan.

Situasi makin rumit karena kreativitas permainan tidak muncul. Permainan deadlock. Persib pun dihukum lawan-lawannya.

"Padahal, kalau lihat materi pemain, kualitas tekniknya jempolan. Persib menjanjikan prestasi manis," bilang Sujana.

Tapi fakta di lapangan, Persib mudah dilumpuhkan pesaingnya. Dalam dua laga beruntun, Persib selalu jadi sasaran tembak lawan.

"Seperti ada yang belum match dengan pola permainan Persib di laga wajibnya," ucap striker Persib era 2000-an pada DeskJabar, Minggu 7 Agustus 2022. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter berbagai sumber Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah