Wisata Ciremai yang Hits dan Instagramable, Ada Bunga Terlarang Seperti di Himalaya, Sering Dikunjungi Bule

- 8 Agustus 2022, 07:20 WIB
Wisata Ciremai yang hits dan instagramable, ada bunga terlarang seperti di Himalaya, sering dikunjungi bule. Lokasi gua Walet. /dok. DeskJabar/istimewa/
Wisata Ciremai yang hits dan instagramable, ada bunga terlarang seperti di Himalaya, sering dikunjungi bule. Lokasi gua Walet. /dok. DeskJabar/istimewa/ /

DESKJABAR – Malam Minggu yang baru lalu, dua pemuda asal Tasikmalaya mengepak ranselnya.

Ketika ditanya mereka bersiap-siap hendak hiking di gunung Ciremai.

Gunung Ciremai sebenarnya termasuk ke dalam tiga wilayah yakni Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

Karena lebih dekat ke arah Majalengka sehingga kedua pemuda tadi mengendarai sepeda motor dari Tasikmalaya malam itu ke Majalengka.

Kami sudah mewanti-wanti agar di pegunungan itu menjaga kesehatan dan keselamatan diri.

Baca Juga: Pisang Blood Banana Diburu Kolektor Tajir Tanaman Hias, Harganya Selangit Fantastis, Hits dan Keren

Baca Juga: 17 AGUSTUS - Sejarah Pembentukan BKR, di Tasikmalaya Diabadikan Nama Jalan, Wisata Kuliner Quality Time, Cozy

Takutnya karena beban yang mereka bawa seperti melebihi kapasitas.

Ransel yang mereka bawa mungkin berisi sleeping bag, selimut, matras, minuman kemasan, ditambah lagi satu tas yang entah apa isinya.

Menurut rencana, mereka akan menginap di puncak gunung Ciremai semalam.

Jadi, tinggal di puncak adalah semalam dua hari.

Esoknya, kami mengontak mereka melalui hp tapi tidak ada jawaban, sehingga kehilangan kontak.

Mungkin mereka sudah berada di puncak Ciremai yang keadaan medannya tidak ada sinyal dari BTS terdekat.

Selama dua hari kami kehilangan kontak. Dan WA yang dikirimkan masih terlihat centang satu.

Semula, dikhawatirkan yang menuju Ciremai itu hanya mereka berdua, dan sepeda motor dititipkan di rumah penduduk di kaki gunung itu.

Tapi, justru jawabannya agak melegakan, karena yang menuju puncak Ciremai jumlahnya banyak.

Setelah sehari semalam kehilangan kontak dengan mereka, esoknya barulah ada jawaban, dan mungkin sinyal Hpnya sudah mulai normal.

Memang salah seorang dari mereka bercerita, sinyal Hp di puncak Ciremai sulit dijangkau.

Sinyal ada lagi setelah turun gunung.

Ceritanya, dua pemuda tadi ketika kemah di puncak tidak leluasa mengambil foto karena cuaca terhalang kabut.

Mereka hanya bisa mengambil beberapa gambar, seperti di depan gua Walet yang banyak pengunjungnya.

Lokasi gua Walet selain cozy juga banyak spot yang instagramable. Sehingga mereka bisa berfoto ria.

Di puncak gunung, mereka hanya bisa mendirikan tenda saja, selebihnya hanya mengambil beberapa foto panorama.

Selanjutnya mereka tidur diiringi suara alam gunung Ciremai sampai bangun pagi.

Di dalam tenda hanya mereka tidur berdua terpisah diselimuti sleeping bag masing-masing.

Sedangkan di lokasi itu tidak ada peserta hiking lagi, jadi hanya ada satu tenda, tidak ada tenda lain.

Memang dibutuhkan keberanian untuk tinggal dalam gelap gulita.

Sedangkan di belakang mereka ada menjulang pohon-pohon besar.

Peserta hiking lainnya, katanya, lebih memilih membuka tenda dan tidur di bawah puncak Ciremai.

Baca Juga: Pisang Ruby Siam Walaupun Harganya Selangit, Fantastis, Tapi Masih Dicari Para Kolektor Tanaman Hias

Baca Juga: Pisang Ruby Siam Walaupun Harganya Selangit, Fantastis, Tapi Masih Dicari Para Kolektor Tanaman Hias

Beruntung, ketika bangun pagi mereka menemukan tanaman hias, bunga Edelweiss. Bunga yang banyak tumbuh di pegunungan Alpen dan Himalaya.

Sehingga mereka puas mengambil foto bunga terlarang yang tidak boleh dipetik itu.

Setelah sarapan dan agak siang, barulah mereka turun gunung dan menuju gua Walet.

Gua Walet selain banyak dikunjungi wisatawan domestik, juga sering dikunjungi wisatawan asing. Sering dikunjungi bule.

Itulah sekilas perjalan hiking dua pemuda asal Tasikmalaya ke gunung Ciremai. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x