Akun Twitter @Awa_Morrisey berteriak, "Mental maneh butut sib..semangat atuh make getih maena."
Ungkapan sarkasme dilontarkan pemilik akun @Persib_Addict, "3 match tanpa kemenangan. Jangan menyerah @persib ayok bikin jadi 18x tanpa kemenangan."
Di tangan Robert Alberts, dalam tiga musim kompetisi Liga 1, Persib kehilangan aura permainannya.
Persib bukan saja sulit menang. Bermain cantik dengan bola pendek satu dua sentuhan yang jadi hiburan bobotoh, sudah tidak ada lagi.
Di bawah arahan Robert Alberts, pola permainan Persib sangat pragmatis. Permainan bola panjang ke langsung ke striker jadi ciri khas Maung Bandung.
"Aneh juga melihat cara main Persib belakangan ini. Main long pas, minim permainan bola-bola pendek," tukas legenda Persib Sujana.
Pola seperti itu, menurut Sujana, justru menumpulkan ketajaman Persib. Karena serangannya mudah dibaca dan dipatahkan lawan.
Situasi makin rumit karena kreativitas permainan tidak muncul. Permainan deadlock. Persib pun dihukum lawan-lawannya.