Bagi Robi Darwis, meskipun kondisi di diklat dan Persib berbeda karena jenjang dan tekanannya, ia hadapi dengan lapang dada.
"Mungkin di junior gak ada suporter, kalaupun ada sedikit. Tapi kalau senior dengan ribuan bobotoh dan tekanan dari luar itu jadi tantangan," ungkap optimis.
Bersyukur Robi memiliki keluarga yang solid, sehingga saat ia dituding beberapa pihak memiliki kesalahan, keluarganya tetap memberi dukungan.
Dukungan keluarga menjadi alasan Robi untuk bangkit.
"Robi gak mau karena satu kesalahan jadi down, karena Robi masih muda dan banyak impian yang belum dicapai," ucapnya bertekad.
Namun kalapun ada bobotoh yang memuji-mujinya Robi tak mau berbangga hati terlalu tinggi .
"Dari awal ya menganggap dihujat gak jatoh, dipuji gak terbang. Jadi pujian itu jadi motivasi untuk lebih lagi, bukannya buat sombong, jadi motivasinya untuk lebih lagi," paparnya.
"Karena di sepakbola gak ada kata aman, walaupun sekarang bagus belum tentu bisa konsisten. Jadi gimana caranya bisa konsisten di pertandingan berikut," ujarnya.
Biodata Robi Darwis: