Network
DESKJABAR - Persipura Jayapura akan hengkang ke Liga Australia? Kabar ini kencang terdengar sejak klub sepak bola kebanggaan masyarakat Papua itu degradasi ke Liga 2 kompetisi sepakbola Tanah Air.
Turun tahtanya Persipura ini untuk pertama kali terjadi setelah selama 28 tahun mereka malang melintang berada di kompetisi teratas sepak bola Tanah Air
Dengan terdegradasinya Persipura Jayapura ke Liga 2 telah membuat kecewa besar publik sepak bola Papua.
Agar Persipura Jayapura tetap bisa tampil di kasta tertinggi sepakbola mereka bisa bermain di negara lain seperti di kompetisi Liga Australia.
Kepastian Persipura terdepak ke Liga 2 didasarkan pada hasil laga pekan terakhir Liga 1 2021/22 antara Persipura Jayapura melawan Persita Tagerang.
Pada pertandingan itu Persipura memang mampu mengalahkan Persita dengan skor telak 0-3. Namun hasil ini tidak cukup membawa mereka bertahan di Liga 1 kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, hasil pertandingan antara Barito Putera melawan Persib berakhir imbang 1-1 dan PSS Sleman mengalahkan Persija Jakarta.
Sehingga klasemen akhir Liga 1 menempatkan Persipura berada di posisi ke-16 dengan 36 poin. Poin memang sama dengan Barito Putra, namun Persipura kalah head to head
Akibatnya, Persipura Jayapura menempati zona degradasi klasemen akhir Liga 1 2021. Sedangkan Barito Putera berada di tempat aman urutan ke-15.
Hijrah ke Liga Australia
Dilansir DeskJabar.com dari kanal Yotube PLANET FOOTBALL dalam videonya yang berjudul: 'GAWAT, Persipura Pindah ke Liga Australia, Tak Terima Turun ke Liga 2 dan Merasa Dihianati PSSI' yang diunggah 3 April 2022, isu Persipura ke liga Australia bukan hal baru.
Sebelas tahun lalu atau pada 2011, pernah juga muncul isu Persipura akan hengkang ke Liga Australia. Saat itu, di tubuh PSSI sedang terjadi kisruh yang berujung pada dualisme kepimpinan.
Persipura yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI) kena imbas. Persipura tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champion Asia 2012 oleh PSSI.
PSSI saat itu menyatakan ISL sebagai kompetisi ilegal karena akan membentuk IPL (Indonesia Premier League). Lantara hal ini kapten Persipura di era 90-an Fernando Fairyo menyarankan Persipura untuk bermain di Liga Australia saja.
Baca Juga: BIKIN TERPERANGAH, Moeldoko Beberkan Program Strategis di Depan Komisi II DPR RI
Persipura main di Kompetisi Liga Australia memang boleh-boleh saja. Ini tidak dilarang oleh FIFA karena tidak melanggar peraturan.
Di luar negeri banyak klub yang bertanding bukan di liga negaranya sendiri. Contoh faktualnya AS Monaco yang bermain di Liga Prancis.
Kita tahu Monaco yang terkenal itu merupakan klub yang berasal dari negara kepulauan kecil yaitu Monaco.
Indonesia sendiri ternyata pernah memiliki klub yang bertanding di luar negeri yaitu SAD Indonesia yang mengikuti Liga Uruguay U-19.
Apakah Persipura jadi hengkang dan bermain di Liga Australia dan bagaimana respon PSSI? Kita tunggu perkembangannya ke depan.***
