Network
DESKJABAR – Impian Inggris untuk mewujudkan mimpi yang tetunda selama 5 tahun direngut sangat kejam, setelah 3 pemainnya gagal melaksanakan tendangan penalti yang memastikan Italia merebut gelar juara Eropa 2021.
Pada final yang berlangsung di Stawion Wembley, London, Italia memang 3-2 lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1. Tuan rumah dibuat gembira ketika Luke Shaw mencetak gol tercepat di final Kejuaraan Eropa di menit 2. Namun Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan di menit ke-67.
Pada penentuan adu penalti, meski kiper Inggris Jordan Pickford menyelamatkan dua penalti, sayangnya tiga pemain Inggris Marcus Rasford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: Sudah Divaksin Sinovac, 600 Tenaga Kesehatan Tetap Terkena Covid-19
Hasilnya sangat menyakitkan ketika para pemain dan masyarakat Inggris berharap mereka akan membuat sejarah memenangkan turnamen besar, setelah Inggris merebut gelar pada tahun 1966.
Ingris harus kembali menahan sakit hatinya. Inggris bermain di final besar pertamanya dalam 55 tahun. Ini sakit hati terbaru dalam adu penalti di turnamen besar, setelah kekalahan pada 1990, 1996, 1998, 2004, 2006, dan 2012.
Rasford gagal mengeksekusi tendangan penalty, setelah tendangannya menyentuh tihang gawang. Kemudian tendangan Jadon Sancho berhasil ditepis Donnarumma.
Baca Juga: Agustus 2021, Pemerintah Memperkirakan Kasus Covid-19 Bisa Ditekan Melalui PPKM Darurat
Pada tendangan penentuan,Donnarumma menukik ke kiri dan menyelamatkan tendangan penalti Bukayo Saka.
Kurang dari empat tahun lalu, Italia jatuh ke momen terendah dalam sejarah sepak bola dengan gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam enam dekade.
