Network
DESKJABAR – Setelah ditinggal Diego Armando Maradona, Argentina kembali kehilangan tokoh sepak bola mereka, yaitu Alejandro Sabella yang meninggal dunia di usia 66 tahun.
Mantan pelatih tim nasional (timnas) Argentina itu meninggal karena sakit berkepanjangan, setelah menjalani operasi perawatan jantung darurat, sehari setelah Diego Armando Maradona meninggal.
Menurut laporan Goal, Alejandro Sabella sempat membaik usai menerima perawatan itu, tetapi kondisinya memburuk setelah ia mengalami infeksi dan ia tetap dalam perawatan intensif selama hampir dua pekan di sebuah klinik privat di Belgrano, Buenos Aires.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Jeje Datang ke TPS Berjalan Kaki Bersama Istri dan Anaknya
Pada Selasa (waktu setempat), kondisi Alejandro Sabella makin memburuk dan ia harus menggunakan respirator setelah kesulitan bernapas dan tutup usia di siang hari waktu setempat.
"Keluarga AFA's Liga Profesional Sepak Bola sangat menyesali kepergian Alejandro Sabella, dan bersama semua orang yang ia cintai di masa menyedihkan ini," tulis Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Goal pada Rabu 09 Desember 2020.
Selain AFA, Lionel Messi juga mengucapkan bela sungkawa atas kepergian mantan pelatihnya di timnas tersebut yang hampir membuatnya meraih trofi Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Dengan Memakai Masker, Warga Adat Kampung Naga Antusias Berikan Suaranya di TPS
"Senang sekali bisa berbagi begitu banyak momen dengan Anda," kata Messi di akun Instagram-nya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
"Alejandro adalah orang yang hebat, selain sebagai seorang panutan yang membentuk karier saya dan membantu saya belajar banyak darinya."
