HARI INI 10 Agustus 2022, Akankah Tercatat di Sejarah Persib Bandung Bobotoh Bisa Menurunkan Robert Alberts?

10 Agustus 2022, 07:30 WIB
Diterpa insiden tewas bobotoh dan tampil tanpa penonton, Persib targetkan tumbangkan Bhayangkara. /Dok. DeskJabar/

DESKJABAR - Hari ini 10 Agustus 2022, bobotoh Persib Bandung akan menggelar demo besar-besaran ke Graha Persib, Jl Sulanjana, Bandung.

Demo yang digagas Viking Persib Club dengan komunitas bobotoh lainnya, berdasarkan undangan resmi yang tersebar di medsos, akan diramaikan 5.000 bobotoh.

Bobotoh yang berpartisipasi dalam demo tersebut, datang dari berbagai kota. Bukan hanya diwakili bobotoh yang berdomisili di Bandung.

Seperti saat demo menurunkan Risnandar pada Liga Indonesia XII/2006, demo kali ini akan tecatat dalam sejarah Persib jika bisa menggulingkan Robert Alberts.

Pasalnya Robert Alberts memiliki kontrak panjang. Berdasarkan kontrak kerja yang dibuatnya, Robert Alberts bakal menukangi Persib hingga 2025.

Baca Juga: KASUS SUBANG Benarkah Polisi Tebang Pilih Ungkap Tersangka? 1 Tahun vs 1 Bulan, Ada Apa?

Tapi, apapun yang terjadi, hasrat sudah ditebarkan. Niat akan ditunaikan. Demo tetap berjalan sesuai skenario.

Seperti spirit yang dicuitkan akun Twitter @VIKING_RUMBIA, "Ada pendukung sepakbola yang sibuk menyuarakan aksinya. Sementara ada tim sepakbola yang menganggap hasil buruknya baik-baik saja."

Bobotoh sudah sulit menerima keberadaan Robert Alberts di kursi pelatih Persib di ajang Liga 1 musim ini.

Alasannya sederhana dan logis. Di tangan Robert Alberts, performa Maung Bandung tenggelam. Persib gagal bersaing dengan kompetitor lainnya.

Baca Juga: Hari Ini Ribuan Bobotoh Viking Persib Club Beraksi, Ini Jamnya dan Jalan di Bandung yang Harus Dihindari

Tiga kali tampil, squad Robert Albert menyodorkan hasil buruk. Tanpa sekalipun meraih kemenangan.

Persib ditahan imbang Bhayangkara FC 2-2. Dilucuti Madura United 1-3. Dan dihukum Borneo FC 1-4

Pamor dan reputasi Persib, otomatis tergerus. Prestasi Persib menguap. Terbenam di zona degradasi.

"Persib tim terbesar di Indonesia tidak sepantasnya berada di peringkat bawah. Evaluasi sekarang sebelum terlambat! #ReneOut," kata pemilik akun twitter @BrigadeComecosi.

Baca Juga: ReneOut Kian Bergema, Hanya Victor Igbonefo Pemain Utama Belum Main, Tapi Prestasi Persib Masih Jeblok

Persib yang punya target kencang jadi juara Liga 1 musim ini, memang tidak pantas berada di zona degradasi.

Melulu karena materi pemainnya sangat berkualitas dan mewah. Di semua posisi dihuni pemain-pemain top grade A.

Tapi di laga resmi, dalam kaca mata bobotoh, Maung Bandung kehilangan auranya. Tampil loyo dan tidak kompetitif.

Itu mengisyaratkan alarm bahaya sudah berbunyi kencang. Persib tidak bisa lagi berjalan dengan Robert Alberts yang sudah tiga musim mengomandoi tim.

Seperti yang dicuitkan @KeenanKevin3 diakun twitternya. "Yang kami lakukan bukan kebencian terhadap personal tapi atas dasar cinta terhadap klub @persib." ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler