DESKJABAR - Kementerian Kesehatan RI melaporkan, jumlah petugas pemilu yang meninggal dunia bertambah menjadi 114 kasus per hari Minggu 25 Februari 2024. Padahal sebelumnya per 24 Februari 2024 tercatat masih 118 orang yang meninggal dunia.
Dari seluruh petugas pemilu yang meninggal dunia tersebut, Jawa Barat masih menjadi yang terbanyak 29 kasus, Jawa Timur 25 kasus, Jawa Tengah 20 kasus, sisanya tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, petugas pemilu di kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), tercatat paling banyak yang meninggal dunia yakni 59 orang.
Baca Juga: Caleg Gagal di Subang Ngamuk, Bongkar Jalan dan Teror Warga dengan Petasan, 1 Orang Meninggal
Kelompok berikutnya yakni perlindungan masyarakat atau Linmas 25 orang. Dokter Nadia juga menyebut Kemenkes mencatat enam petugas Badan Pengawas Pemilu meninggal dunia.
Menurut Kemenkes, penyebab detail meninggalnya petugas pemilu itu paling banyak disebabkan penyakit jantung tercatat 29 orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya masih belum diketahui penyebabnya.
Secara rinci disebutkan, yang menjadi penyebab meninggalnya petugas pemilu tersebut disebabkan karena:
Dehidrasi
TB paru
Hipertensi