Penyebab lainnya, yaitu 1 orang menderita asma, 1 sesak nafas, 1 dehidrasi, 1 TB paru, dan 1 penyakit ginjal kronis.
Selain itu, Kemenkes masih mengonfirmasi penyebab kematian 27 orang lainnya.
Berdasarkan rentang usia, Kemenkes mencatat 4 orang yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun, 34 orang usia 51-60 tahun, 30 orang usia 41-50 tahun, 19 orang usia 31-40 tahun, 17 orang usia 21-30 tahun, dan 4 orang usia 17-20 tahun.
Jabar tertinggi
Berdasarkan sebaran, Kemenkes menyebutkan, provinsi dengan kematian tertinggi adalah Jawa Barat yaitu 27 kematian, lalu Jawa Timur (24), Jawa Tengah (16), dan DKI Jakarta (9).
Selanjutnya, Sulawesi Selatan (7), Banten (6), dan Kalimantan Barat (3). Lalu di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sulawesi Utara, masing-masing 2 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga: INFO Update Pemilu 2024, KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang di 686 TPS, Terakhir 24 Februari 2024
Sementara itu di Aceh, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, dan Maluku, masing-masing 1 orang yang meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 14.364 petugas pemilu yang tengah dirawat di rumah sakit. Kelompok yang paling banyak yaitu petugas KPPS sebanyak 7.221 orang, petugas sebanyak 1.779 orang, dan PPS sebanyak 1.709 orang.
Kelompok berikutnya, 1.331 saksi, 1.122 anggota Linmas, 693 anggota Bawaslu 693, dan 509 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kelompok usia 21-30 tahun terbanyak
Data Kemenkes juga menunjukkan, pasien terbanyak dari kelompok usia 21-30 tahun, yaitu 4.024 orang, kemudian 3.608 orang usia 41-50 tahun, 3.351 orang usia 31-40 tahun, 2.098 orang usia 51-60 tahun, 858 orang usia 17-20 tahun, dan 425 orang usia di atas 60 tahun.