Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Segera Diberikan kepada 18,8 Juta Keluarga Penerima Manfaat

- 23 Februari 2024, 17:51 WIB
 Kemenkeu gelontorkan Rp17,5 triliun untuk bansos beras, daging ayan dan telur bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
Kemenkeu gelontorkan Rp17,5 triliun untuk bansos beras, daging ayan dan telur bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) /Facebook/

 

DESKJABAR - Sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan segera mendapat bantuan sosial (Bansos) berupa beras 10 kilogram serta daging ayam dan telur. Untuk keperluan itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menggelontorkan dana sebesar Rp17,5 triliun.

Kemenkeu merinci, dana sebesar Rp17,5 triliun tersebut diberikan untuk bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram kepada penerima sekitar 18,8 juta keluarga.

Sementara bansos daging ayam dan telur menjadi komponen tambahan dalam bansos beras yang diberikan kepada keluarga dengan balita stunting.

“Jadi angka Rp17,5 triliun itu adalah bansos beras 10 kilogram yang dibagikan kepada penerima sekitar 18,8 juta keluarga, dan untuk keluarga yang memiliki balita stunting itu ditambahkan daging dan telur,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata saat konferensi pers APBN KiTa edisi Februari 2024 di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Juga: Sholat Tahajud di Malam Nisfu Syaban Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW, Kata Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah, Ada 5 Amalan yang Dianjurkan

Isa menjelaskan, nggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyaluran bansos tersebut.

Selain bansos, pemerintah juga menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pada periode Januari hingga Maret 2024.

"Anggaran BLT sudah termasuk dalam cadangan belanja bansos yang disediakan di tiap tahun anggaran", katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah