DESKJABAR - Ternyata ada orang Tasikmalaya, Jawa Barat tepatnya kelahiran Cikatomas yang sukses menjadi politikus dan pejabat di Suriname, sebuah negara yang berada di Amerika Selatan. Dia adalah Iding Soemita.
Padahal seperti slogan SPBU, pria Tasikmalaya itu menapaki kariernya benar-benar berawal dari nol. Dari seorang buruh tani yang diberangkatkan Belanda ke Suriname pada 1925, dia bertransformasi menjadi politisi yang berpengaruh di sana.
Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan
Bagaimana Iding Soemita bisa sampai ke Suriname? Ceritanya berawal dari tahun 1900-an lalu, dimana negara kita masih dijajah Belanda. Kala itu, banyak orang Jawa yang dikirim ke Suriname untuk dipekerjakan sebagai buruh tani di pabrik gula.
Di masa itu, Belanda memang banyak membuka perkebunan di Suriname. Namun, karena penduduk Suriname tidak begitu banyak, Belanda mendatangkan pekerja buruh tani dari Jawa.
Banyak beragam versi datangnya pekerja Jawa ke Suriname kala itu. Dikutip dari Jurnal Sejarah Citra Lekha berjudul “Nasionalisme dan Gerakan Mulih Njowo 1947-1954”, pekerja buruh tani Jawa itu ada yang diculik lalu dibius dan ketika sadar sudah ada di kapal di tengah laut menuju Suriname.
Sebagian lagi ada juga yang diiming-iming upah besar sebanyak 60 sen per hari. Lalu ada yang dibohongi dengan mengatakan bahwa ada keluarganya di Suriname yang ingin bertemu.
Imigran Jawa yang akan dipekerjakan sebagai buruh tani di perkebunan Belanda itu diangkut dengan kapal mengarungi lautan selama sekitar 3 bulan perjalanan.