Orang Cikatomas Tasikmalaya Ikut Berjasa Perjuangkan Kemerdekaan Negara Suriname: Ini Sosoknya!

- 31 Agustus 2023, 09:20 WIB
Foto hitam putih Iding Soemita (tengah) orang Cikatomas Tasikmalaya saat mengikuti sidang parlemen di Suriname. Iding ikut berjasa memperjuangkan Kemerdekaan Suriname dari penjajah Belanda.
Foto hitam putih Iding Soemita (tengah) orang Cikatomas Tasikmalaya saat mengikuti sidang parlemen di Suriname. Iding ikut berjasa memperjuangkan Kemerdekaan Suriname dari penjajah Belanda. /Tangkapan layar/Wikipedia/

Baca Juga: Akhir 2023, Beberapa Desa di Ciamis dan Tasikmalaya Akan Pamit, Lenyap Tenggelam oleh Bendungan Ini

Mendirikan Parpol

Kemudian pada 1948, Iding Soemita mengubah nama organisasi Persatuan Indonesia menjadi Kaoem Tani Persatoean Indonesia (KTPI), sekaligus dideklarasikan sebagai partai politik.

Kaoem Tani Persatoean Indonesia atau KTPI, pada tahun 1949 ikut menjadi peserta Pemilu Suriname di distrik Commewijne.

Dan pada Pemilu tahun 1949  itu partai KTPI berhasil meraup 2.325 suara sehingga berhasil mendapatkan 2 kursi parlemen dari total 21 kursi.

Sukses masuk parlemen, selanjutnya  Iding Soemita  tak hanya sebatas berjuang untuk kaum buruh tani asal Indonesia saja. Tapi Iding Soemita  juga ikut aktif dalam upaya kemerdekaan Suriname. Ia aktif terlibat dalam setiap perundingan dengan Belanda terkait kemerdekaan Suriname.

Perjuangan itu membuahkan hasil. Pemerintah Belanda bersama beberapa wakil dari Suriname menandatangani kesepakatan rencana Belanda mengakhiri penjajahan pada 15 Desember 1954.

Nama Iding Soemita terus berkibar di Suriname sampai akhirnya Suriname menjadi negara berdaulat dan merdeka sepenuhnya pada  25 November 1975.

Iding Soemita sendiri yang meninggal pada 18 November 2001 (93 tahun), menularkan dan mendidik talenta politiknya kepada anaknya. Anak lelakinya bernama Willy Soemita berhasil menjadi menteri di Suriname.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x