Sementara itu dilansir dari YouTube Sawah Ndeso, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pihaknya saat ini baru menerima dokumen lelang ulang proyek Tol Getaci dalam tahap kajian mengenai lingkup proyek yang akan dilelang ulang.
Menurut dia, jika tahapan pengkajian Tol Getaci selesai dilakukan dalam waktu 1 bulan kemudian hasil kajian itu diserahkan kepada
BPJT atau Badan Pengatur Jalan Tol maka lelang ulang diperkirakan akan bisa dilakukan pada akhir Triwulan III tahun 2023.
Baca Juga: PILGUB JABAR 2024: Ridwan Kamil Cagub dan Dedi Mulyadi Cawagubnya, SIAPA BERANI MELAWAN?
Kabar terbaru yang diperoleh DeskJabar.com Senin 12 Juni 2023, lelang ulang proyek Tol Getaci menurut Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian saat ini hanya tinggal menunggu satu dokumen tersisa yakni dokumen lingkungan, yang terkait dengan regulasi atau pun perizinan lingkungan hidup.
Tujuan dari adanya dokumen lingkungan tersebut sebagai perlindungan pada lingkungan hidup dari dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan yang diselenggarakan.
Sebelumnya, Hedy Rahadian mengatakan karena proyek Tol Getaci haris dilakukan lelang ulang, maka target pembangunan konstruksi Tol Getaci baru bisa akan dimulai awal tahun 2024.
Diakui Hedy Rahadian, jadwal pembangunan konstruksi Tol Getaci molor dari agenda semula awal tahun 2023. Namun begitu, pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) terus berjalan sesuai rencana.
"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", tegas Hedy Rahadian dalam siaran persnya
Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Tukul Divonis Penjara 9 Tahun, Akibat Pembacokan Siswa SMK di Bogor