Pro Kontra Ibu Ida Dayak, Kang Dedi Mulyadi Minta Negara Wajib Support dan Melindungi 

- 13 April 2023, 18:16 WIB
Pengobatan Ibu Ida Dayak di Markas Denpom Divif 1 Kostrad
Pengobatan Ibu Ida Dayak di Markas Denpom Divif 1 Kostrad /Twitter/@Cakra_Kostrad

Selanjutnya, kata Kang Dedi, pemerintah melakukan penelitian secara akademis terhadap metodologi pengobatan seperti yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak. Termasuk meneliti minyak yang digunakan untuk pengobatan.

"Kemudian berikan hak paten agar tidak ada pemalsuan, diberikan hak kekayaan intelektual. Sehingga produk karya ilmiah anak bangsa yang lahir dari tradisi mampu menghiasi khasanah kemajuan bangsa Indonesia. Bukan hanya teknologi berpaku pada barat, tapi pengobatan tradisi juga sebuah kemajuan," katanya.

Baca Juga: SIAGA MUDIK, 4.500 Personil Gabungan Amankan Mudik, 3 Ruas Tol Baru di Jabar Sudah Siap Dilalui Pemudik

Kang Dedi mengatakan, Jika pengobatan berbasis tradisi dikelola dengan baik bukan tidak mungkin akan sangat diminati oleh masyarakat. Bahkan jika sudah teruji akan banyak orang luar negeri yang berobat ke Indonesia.

Selama ini Kang Dedi menilai banyak orang hebat dengan pemikiran out of the box yang tidak mendapatkan ruang sehingga lebih memilih berkarir di luar negeri. Seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi.

"Kita berpikir terbuka dan maju dengan cara menghormati tradisi, menjaga kekayaan budaya, juga menghormati kemajuan juga menjaga intelektual," ucapnya.

"Untuk Ibu Ida Dayak terus semangat melakukan pengabdian membantu orang kesusahan yang sakit. Tetap berkarya sepanjang bermanfaat jangan hiraukan cacian dan nyinyiran karena banyak orang Indonesia tidak pandai berkarya tapi hanya bisa berkata-kata alias nyinyir," pungkas Kang Dedi Mulyadi.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah