Warga Desa Jadi Komoditi Politik Jelang Pemilu 2024, Dedi Mulyadi : Usai Pesta Demokrasi Desa Ditinggalkan

- 21 Maret 2023, 09:02 WIB
Dedi Mulyadi anggota DPR RI yang juga tokoh Jawa Barat berpandangan desa sering kali dijadikan komoditi politik jelang Pemilu
Dedi Mulyadi anggota DPR RI yang juga tokoh Jawa Barat berpandangan desa sering kali dijadikan komoditi politik jelang Pemilu /

DESKJABAR - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah ramai tahapannya mulai sekarang, banyak calon tebar pesona dan mendadak masuk ke desa desa, padahal sebelumnya desa tersebut sepi. Kang Dedi Mulyadi pun menyatakan disaat Pemilu 2024 ini masyarakat desa kerap menjadi komoditi politik.

Kang Dedi pun mengaku berkaca kepada yang sudah sudah, saat hingar bingar ketika pesta demokrasi tersebut tidak berbanding lurus dengan kenyataan setelahnya, desa kembali sepi ditinggal dengan segudang janji politik.

“Masyarakat desa sering sering kali menjadi objek politik untuk mencari populariti keberpihakan ilusi. Padahal desa bukan komoditi tapi inti,” ujar Kang Dedi Mulyadi kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10, Ami Dijagokan Juara Agar Ada Sesuatu yang Baru

Baca Juga: Swiss Open 2023, 5 Wakil Indonesia Hari Ini Tampil Ada Leo Daniel Marthin, Apriyani Rahayu Siti Fadia

Hal tersebut, kata dia, bisa dilihat dari gencarnya kunjungan ke desa menjelang Pemilu dan Pilkada. Para politisi datang saling berganti hanya sekadar selfie.

“Itu bisa dilihat dari gencarnya kunjungan ke desa menjelang Pemilu dan Pilkada dengan berbagai angle selfie. Selfie dengan petani, selfie dengan nelayan, selfie dengan pengembala, dengan berbagai atribut politik,” ucapnya.

Kang Dedi menilai setelah kontestasi politik selesai sering kali desa terabaikan. Bahkan terkesan pembangunan tidak berpihak ke desa.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x