DESKJABAR - Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) kelimpungan, ibadah umrah terancam naik lagi. Gara-garanya vendor hotel di Arab Saudi menaikkan tarif hotel hingga 300 persen.
Padahal medio Agustus hingga Oktober tiket pesawat melonjak. Kini masalah lain muncul harga hotel di Arab Saudi mencapai 300 persen.
"Banyak sekali PPIU yang sudah melakukan reservasi dan pembukuan yang terpaksa harus downgrade ataupun menaikkan harga," ungkap Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Budi Darmawan, dalam Rapat Anggota Himpuh, Kamis 15 Desember 2022, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Baca Juga: INFO Umrah 1444 Hijriyah, Arab Saudi Beri 3 Kemudahan, Hapus Syarat Mahram bagi Jamaah Perempuan
Dikutip dari laman Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), 16 Desember 2022, Budi mengungkapkan Himpuh telah mendapatkan informasi dari beberapa vendor hotel di Arab Saudi.
Para vendor hotel itu menyebutkan bahwa kontrak hotel yang saat ini dipegang oleh PPIU, tidak bisa lagi menjadi acuan.
"Karena harga-harga yang ada di kontrak itu sudah tidak berlaku lagi," terang Budi.
Ia menyampaikan, bahwa tantangan ini tidak hanya dihadapi oleh jemaah dan PPIU di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Wisata Kuliner Pantai Sukabumi, Makan Bulu Babi dan Petunjuk Aman, Bagaimana Rasanya ?
Budi mengaku, beberapa waktu lalu sempat mendengar sendiri dari jemaah Malaysia, hotel mereka dipindahkan dari Kota Makkah.