"Saya pribadi juga merasakan dampak dari kenaikan harga hotel ini," tutur Budi yang juga memiliki grup umrah yang terpaksa dibatalkan karena kondisi di Madinah.
"Untuk cari satu kamar saja sulitnya luar biasa," kata Budi menambahkan.
Ia menjelaskan, fenomena kenaikan harga hotel di Arab Saudi tidak hanya dilatarbelakangi kenaikan kurs dan dampak perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Gratis! Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Mulai Dibuka untuk Umum, Hari Ini 15 Desember 2022
Yang menjadi alasan lain adalah, karena para pemilik hotel ingin menutupi kerugian mereka dua tahun terakhir, selama masa pandemi Covid-19.
Himpuh, tambahnya, telah menginformasikan kondisi ini kepada Kementerian Agama.
"Himpuh meminta agar Kementerian Agama dapat memahami situasi tersebut, dan membuat keputusan yang bijaksana," ujarnya.***