Sebelumnya Listyo mengatakan bahwa dari pembaharuan data yang dilakukan jumlah korban meninggal dunia disebutkan 129 orang, dan setelah proses verifikasi diketahui ada data ganda.
"Terverifikasi jumlahnya awal 129 orang, saat ini data terakhir hasil pengecekan jumlahnya 125 orang akibat ada yang tercatat ganda," kata Listyo.
Dijelaskannya pihaknya saat ini melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian yang membuat ratusan orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan itu, dan akan melakukan investigasi secara tuntas peristiwa tersebut.
Seperti dijetahui Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang berlangsung usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Hingga kini tragedi itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan pihak terkait.***