RSUD Kota Bandung vs PT Nona Rulitasary, Sangkal Tudingan dan Laporannya Masuk Ke Kejati Jawa Barat

- 4 Oktober 2022, 08:11 WIB
Yusdinur Tendra Mutasiandi (kiri)  dan Ade Hafil (kanan)  saat jumpa pers di Ruang rapat Komite Medik RSUD Kota Bandung.
Yusdinur Tendra Mutasiandi (kiri) dan Ade Hafil (kanan) saat jumpa pers di Ruang rapat Komite Medik RSUD Kota Bandung. /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

 

DESKJABAR - Munculnya tudingan serta dugaan ada KKN dan pembengkakan harga lelang pekerjaan alat alat kedokteran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, ditanggapi dengan terbuka.

Pihak RSUD Kota Bandung menanggapi isu tudingan serta dugaan ada KKN dan penggelembungan harga lelang itu, di hadapan para wartawan di Ruang rapat Komite Medik RSUD Kota Bandung, Senin 3 Oktober 2022.

"Setelah kami lakukan konsultasi, koordinasi dengan berbagai pihak terkait kasus ini memang ada beberapa pihak yang sudah pensiun, promosi mutasi, dan promosi," kata Yusdinur Tendra Mutasiandi Kasubbag Hukum serta Humas dan Pemasaran RSUD Kota Bandung.

Baca Juga: Sehat dan Cantik Warga Bandung Ajak Fun Run dengan Jarak 5k Keliling Kota Kembang

Dikatakannya, terkait dugaan penyelewengan yang dituduhkan itu dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak dilakukan RSUD Kota Bandung.

Pihaknya, tambahnya, telah diperiksa dan diaudit oleh auditor sesuai kewenangannya, dan proses pemeriksaan sudah selesai di tingkat BPK.

Setelah diperiksa BPK, kata Yusdinur Tendra, RSUD Kota Bandung sudah clear, ini pertanda pihaknya sudah melakukan tupoksi sesuai prosedur secara normatif.

"Karena surat aduan terhadap RSUD Kota Bandung sudah tersebar kemana-mana, maka kami sesuai arahan pimpinan dalam posisi menunggu," ucapnya.

Baca Juga: Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U 17 2023, Usai Indonesia Bungkam Guam 14-0

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x