Pada saat itu Pandjaitan masih menyempatkan diri untuk berdoa yang menyebabkan para tentara semakin marah.
Sehingga salah seorang tentara memukulkan popor sentaja, tapi oleh Pandjaitan ditepis sebelum menghantam wajahnya. Tentara yang lain marah.
Hingga akhirnya Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat itu ditembak, DI Pandjaitan pun tewas.
Aksi mereka akhirnya membawa Jenazah Pandjaitan kemudian dimasukkan dalam truk dan dibawa pergi.
Hingga darah dari pria kelahiran Balige, Sumatera Utara itu berceceran di teras rumah dan aksi
penembakan itu disaksikan oleh putri sulungnya, Catherine.
Akhirnya para gerombolan tentara PKI itu pergi, ia mendatangi tempat ayahnya ditembak.
Catherine memegang darah ayahnya dengan penuh haru, sedih, dan mencekam lalu ia mengusapkannya ke wajah.
Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Emote 29 September 2022; Begini Cara Mudah Dapat Emote Graffiti Cameraman
Sutradara Penggagas Film Penumpasan Pengkhiatan G30S PKI