"Yoshua yang dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Riki supaya lihat ada begini begini, supaya (disangkanya) Yoshua lah pelakunya, padahal Yoshua korban. Dan Kuat lapor ke Sambo,"jelasnya.
Begitu Riki datang, Putri nangis-nangis seolah-olah dia sakit hati telah dilecehkan oleh Brigadir J.
"Putri nangis-nangis (ke Riki)," katanya.
Sambo yang mendengar laporan itu dari Kuat juga langsung murka. Dan merencanakan pembunuhan setibanya mereka sampai di Jakarta dari Magelang. ***