Om Kuat kaget dan tanpa fikir panjang langsung menegur Brigadir J yang sedang membopong Putri.
Dalam rumah itu, saat di Magelang, selain Om Kuat, ada Bripka RR, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Susi assiten rumah tangga.
Namun, yang hadir pada saat itu yang memergoki hanya Om Kuat. Sementara Bharada E sedang mengantar salahsatu anak Ferdy Sambo yang sedang sekolah di Magelang.
"Melihat kejadian itu Si Kuat membentak, menegur Brigadir J agar tidak melakukan itu dan tidak menyentuh ibu. Lalu, kemudian mengurungkan niatnya," jelasnya.
Moment itu kemudian diketahui juga oleh yang lainnya yang ada di rumah itu. Dan kemudian mereka bersepakat melaporkan kejadian ini ke bapak atau Ferdy Sambo.
Mendengar pernyataan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan, namun tidak secara keseluruhannya benar.
"Kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari terkait masalah-masalah kesusilaan,” tutur Sigit saat rapat dengan pendapat (RDP) bersama para anggota DPR RI Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2022.
Keterangan itu sudah didapatkan ketika pihak kepolisian memeriksa Ferdy Sambo. Selanjutnya, polisi sedang mendalami hal ini, utamanya dengan memeriksa Putri. ***