Kasus Pegawai Alfamart Dinilai Tindakan Intimidasi, Manajemen Alfamart Tunjuk Hotman Paris jadi Pengacara

- 15 Agustus 2022, 13:18 WIB
Solihin, Managemen Alfamart angkat bicara tentang kasus karyawannya.
Solihin, Managemen Alfamart angkat bicara tentang kasus karyawannya. /Twitter @alfamart

DESKJABAR - Kasus pegawai Alfamart dinilai sebagai tindakan intimidasi, pihak manajemen Alfamart buka suara.

Secara resmi, manajemen Alfamart menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum.

Hotman sendiri sebelumnya mengaku siap untuk menjadi kuasa hukum pegawai Alfamart yang diancam akan dilaporkan UU ITE oleh seorang ibu yang mengambil cokelat.

Alfamart menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Mengutil di Minimarket Sama dengan Mencuri Uang Karyawan, Kasus Ambil Cokelat Tanpa Bayar di Alfamart

“Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan mengatakan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal yang telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur,” ucap Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin dikutip dari Twitter @alfamart pada 15 Agustus 2022.

Alfamart menolak tindakan intimidasi terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik.

Solihin berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum.

Diketahui lokasi Alfamart itu berada Alfamart Sampora, Kampung Sampora di daerah Cisauk, Tangerang Selatan.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pegawai Alfamart, Hotman Paris Resmi Ditunjuk Tangani Kasus Kasir Ditekan oleh Ibu Ambil Cokelat

“Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar yang terjadi pada 13 Agustus 2022 jam 10.30 WIB,” tulis tanggapan Alfamart.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini vira; kasir Alfamart itu mem videokan aksi dugaan pencurian yang dilakukan seorang konsumen di Alfamart Sampora di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.

“Saya memohon maaf atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah sekarang sudah diselesaikan,” kata pegawai Alfamart yang bernama Amelia itu.

Kuasa hukum pengemudi Mercy menyatakan video itu diunggah oleh pegawai Alfamart tersebut sangat merugikan kliennya.

“Video yang beredar kemarin adalah video yang sangat merugikan ibu Mariana dan pada karyawan manajer dan Alfamart kami,” ucap kuasa hukum dalam video tersebut.

Sementara itu, Hotman Paris mengaku siap untuk menjadi pengacaranya dari itulah minta pegawai kasir Alfamart tersebut untuk menghubunginya.

Baca Juga: Perkembangan Video Viral di Medsos Wanita Kaya Curi Coklat di Alfamart, Hotman Paris Siap Dampingi, Gratis

"Hotman lagi di Bali baca semua DM yang datang ke Hotman mengaku tentang pegawai Alfamart," ujar Hotman Paris di akun instagram resminya Senin 15 Agustus 2022.

Kronologi kejadian Kasus Pegawai Alfamart Pergoki Pengutil

Terlihat dari video yang viral, terlihat pegawai Alfamart memergoki aksi pencuri coklat.

Adapun sedikit adu mulut yang terjadi di antara keduanya, pegawai Alfamart itu meminta pelaku untuk turun dari mobil dan membayar cokelat hasil curiannya.

Sontak aksi ibu-ibu tersebut mengundang reaksi publik di jagat maya, banyak yang mendukung aksi dari pegawai Alfamart tersebut.

Namun anehnya, kini jagat maya tengah dikejutkan dengan fakta yang terjadi setelahnya.

Beredar video permintaan maaf dari pegawai Alfamart atas tindakannya merekam ibu-ibu pencuri tersebut dan menyiarkannya secara online.

Terlihat video update yang beredar pegawai Alfamart itu diapit dua orang, salah satunya ibu-ibu mencuri coklat.

Diduga Mariana mengidap suatau gangguan psikologis Kleptomania.***

Editor: Ririn Fitri Astuti

Sumber: Twitter @Alfamart


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah