Kominfo: Steam Sedang Siapkan Dokumen, Pasca Diblokir Layanan Tidak Bisa Diakses Lagi

- 31 Juli 2022, 18:01 WIB
  Pasca diblokir Kemenkominfo platform Steam siapkan data pendaftaran/Instagram@sandiuno//
Pasca diblokir Kemenkominfo platform Steam siapkan data pendaftaran/Instagram@sandiuno// /

DESKJABAR – Kementrian komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan Steam sedang siapkan dokumen pasca diblokir dan layanannya tidak bisa diakses lagi di Indonesia.

Steam menunjukan komitmennya untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sisteim Elektronik (PSE), menjawab keresahan pengembang game lokal yang merilis game di platform tersebut.

“Untuk (pengembang game lokal) yang distribusi lewat steam, kami minta tunggu sebentar. Kami sudah ada komunikasi dengan Steam, mereka sedang menyiapkan pendaftaran,” Ujar Direktur Jendral Aplikasi Informatika,Kominfo saat jumpa pers virtual, Minggu, 31 Juli 2022.

Baca Juga: Serasa Hotel Bintang Lima Tapi di Alam Terbuka Tempat Wisata Glamping The Lodge Maribaya Lembang, Keren

Diketahui Kemenkominfo blokir platform game online Steam sejak 29 Juli 2022, karena tidak mendaftar PSE sampai batas waktu yang ditetapkan.

Pemblokiran yang dilakukan Kemenkominfo, tidak hanya meresahkan bagi konsumen, terutama yang sudah membayar biaya berlangganan juga pengembang game lokal.

Game-game buatan pengembang lokal seperti Dreadout, She and The Light Bearer dan Coffee Talk yang dirilis via Steam.

Diblokirnya Steam juga menimbulkan masalah baru karena sejumlah game sudah mendaftar sebagai PSE namun tetap tidak dapat dimainkan karena tersedia di platform Steam.

Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Pangaribuan mengatakan, sejak di blokir Jumat kemarin Steam berkirim surat kepada mereka dan berkomitmen untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x